Kandungan Garam di Air Hujan Bisa Rusak Bagian Mobil Ini

Banyak sebagian pemilik mobil yang masih enggan mencuci mobilnya setelah terkena air hujan

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Okt 2020, 19:24 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 19:24 WIB
Cuci mobil
Sering kali pemilik mobil malas mencuci usai terkena air hujan (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pemilik mobil enggan mencuci mobilnya setelah terkena air hujan. Padahal, hal tersebut bisa merusak beberapa bagian mobil dan ditambah banyak kotoran yang menempel di bodi dan komponen mobil lainnya.

Melansir laman resmi Mobil88, jika kotoran yang sudah menempel ini dibiarkan sampai mengering maka akan lebih sulit dibersihkan.

Tidak hanya itu, ancaman kerusakan hingga munculnya jamur pun tidak bisa terhindarkan jika kamu malas untuk mencucinya.

Merusak Lapisan Cat Mobil

Kalau mobil tidak segera dibersihkan saat baru saja digunakan saat hujan, kotoran bisa saja masuk ke bagian clear coat dan nantinya akan merusak lapisan cat mobil.

Jika memang terlalu lelah untuk mencuci, sebaiknya bilas mobilmu dengan air bersih. Agar kotoran yang menempel akibat genangan air dapat langsung rontok dari bodi mobil.

Menyebabkan Bodi Mobil Keropos

Mengingat air hujan yang turun juga memiliki kandungan garam didalamnya, maka bukan tidak mungkin air hujan ini akan menyebabkan kerusakan seperti keropos pada bagian bodi jika kamu tidak segera membilasnya.

Air hujan yang tidak segera dibilas dan dibiarkan mengering juga bisa membuat timbulnya bercak seperti garam pada bodi mobil. Paling penting adalah proses mengeringkannya yakni dilap sampai benar-benar kering.

Kaca Berjamur

Selain itu, air hujan juga bisa menyebabkan kaca mobilmu berjamur kalau tidak segera dibersihkan.

Kalau sudah berjamur seperti ini, kamu perlu melakukan perawatan ekstra untuk membersihkannya, atau kamu perlu pergi ke salon mobil untuk membersihkannya.

Tapi cara ini juga tidak boleh terlalu sering dilakukan, karena bisa merusak cat mobil.

Intinya jangan sampai kotoran akibat hujan ini dibiarkan mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya