Beralih ke Listrik, Honda Resmi Setop Jualan Mobil Diesel

Elektrifikasi kendaraan ini juga mereka targetkan rata-rata 2 tahun hingga 3 tahun mendatang. Kini Honda juga mengikuti jejak pabrikan otomotif lain yang menyudahi mesin diesel di Eropa.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2020, 11:02 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 11:02 WIB
Honda Civic Diesel (Foto:HPM)
Honda Civic Diesel (Foto:HPM)

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil sudah mulai setop penjualan mobil varian diesel di Eropa. Pelan tapi pasti, kapasitas produksinya digunakan untuk hybrid atau listrik.

Elektrifikasi kendaraan ini juga mereka targetkan rata-rata 2 tahun hingga 3 tahun mendatang. Kini Honda juga mengikuti jejak pabrikan otomotif lain yang menyudahi mesin diesel di Eropa.

DilansirAutoExpress, juru bicara Honda Eropa mengungkapkan bahwa Honda mempercepat rencana elektrifikasi mobil mereka di Eropa. Awalnya, rencana Honda menargetkan elektrifikasi mobil selesai pada 2025, kini dipercepat menjadi 2022.

"Teknologi hybrid akan memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Karea itu, kami berencana untuk menghentikan produksi mesin diesel di Eropa pada akhir 2022. Namun, di tingkat lokal di Inggris, kami telah berhenti menjual mobil diesel," katanya.

Dilansir Carscoops, model internal combustion Honda terakhir yang dijual di Britania Raya adalah HR-V. Model itu kini sudah tak ada lagi di situs resminya. Tapi masih bisa ditemukan di dealer sebagai stok sisa.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Honda City Hybrid Resmi Meluncur, Apa Keunggulannya?

Honda City Hybrid
Honda City Hybrid meluncur di Malaysia

Resmi melakukan debut, Honda City varian RS e:HEV resmi memeriahkan pasar otomotif Malaysia. Memiliki mesin hybrid dengan teknologi Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD), sedan generasi ke-5 ini akan dipasarkan awal tahun 2021.

Menggunakan hybrid Multi-Mode Drive (i-MMD), Honda City terbaru diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 106,5 Tk dan torsi 253 Nm. Dikombinasikan dengan Electric Continuous Variable Transmission (e-CVT), sistem penggerak pada model ini mampu menghasilkan akselerasi lebih bertenaga dan halus.

 

Selain itu, mesin i-MMD dan sistem Intelligent Power Unit (IPU) disebut mampu mengatur tiga mode mengemudi, yakni Drive EV, Drive Hybrid, dan Drive Engine.

Dilengkapi dengan Deceleration Selector Paddles, pengemudi bisa meregenerasi tenaga serta memperlambat kendaraan tanpa menginjak pedal rem.

Menawarkan Honda SENSING, Honda City Gterbaru memiliki Adaptive Cruise Control (ACC), Collision Mitigation Braking System (CMBS), Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Lane Departure Warning (LDW), dan Auto High Beam (AHB).

"Visi 2030 kami adalah memimpin kemajuan mobilitas dan memungkinkan orang di seluruh dunia untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari mereka. Malaysia merupakan pasar penting, selama 5 tahun terakhir, hampir 40 persen model hybrid yang dijual di wilayah Asia & Oseania berasal dari Malaysia," kata President and Chief Executive Officer, Asian Honda Motor Co., Ltd., Masayuki Igarashi.

Selain bermesin hybrid, Honda City juga tersedia dalam varian S, E dan V dengan mesin 1.5L DOHC i-VTEC. Dipadukan dengan Continuous Variable Transmission (CVT), mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 119,3 Tk dan torsi maksimal 145 Nm.

Pemesanan Sudah Dibuka

"Dengan bangga kami perkenalkan untuk pertama kalinya di kawasan Asia & Oceania, e:HEV dengan sistem hybrid 2 mesin yang didukung Multi-Mode Drive (i-MMD). Saya yakin All-New City RS e:HEV akan semakin menggairahkan pasar Malaysia," ujar Igarashi.

Managing Director dan Chief Executive Officer Honda Malaysia, Toichi Ishiyama menambahkan, City menjadi model terlaris di Honda Malaysia dan memimpin segmen B selama 5 tahun berturut-turut dengan lebih dari 209.000 unit terjual.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya