Penting, Begini Cara Tepat Pecahkan Kaca Mobil Saat Kondisi Darurat

Kaca mobil masa kini terbilang cukup kuat sehingga tidak bisa sembarangan dipecahkan

oleh Arief Aszhari diperbarui 21 Jan 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 18:02 WIB
Nicky Hayden
Mobil dengan kaca pecah yang terlibat dalam insiden kecelakaan dengan Nicky Hayden pada Rabu (17/5/217) di Rimini, Italia. (EPA/Tommaso Torri)

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudikan mobil menjadi kegiatan yang penuh risiko. Potensi terjadinya kecelakaan terus menghantui pengendara roda empat, bahkan dapat juga menyebabkan kehilangan nyawa.

Dengan begitu, ketika terjadi kecelakaan, diharuskan mengambil sebuah tindakan secara cepat karena setiap detik sangatlah berharga saat kondisi darurat.

Salah satunya adalah keluar dari mobil yang ringsek setelah terjadi kecelakaan. Terkadang, kondisi tidak memungkinkan pintu terbuka misalnya karena terjepit atau pintu mengalami kerusakan.

Dalam kondisi ini, satu-satunya jalan keluar adalah melalui kaca dengan memecahkannya. Tetapi, kaca mobil masa kini terbilang cukup kuat sehingga tidak bisa sembarangan dipecahkan. Seperti dilansir laman resmi Hyundai Indonesia, ada cara tersendiri untuk memecahkan kaca mobil saat darurat:

1) Jangan Gunakan Kaca Depan

Kaca depan mungkin menjadi kaca terluas yang sangat menarik untuk dijadikan jalur evakuasi. Namun, kaca depan merupakan kaca bermodel laminated yang sangat sulit dipecahkan. Bahkan, ketika pecah, Ia tidak langsung membuka.

Jadi, hampir mustahil untuk memecahkan kaca depan untuk keluar dengan tangan kosong. Karena itu, gunakanlah kaca lain di mobil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2) Gunakan Kaca Lain

Kaca lain di mobil umumnya terbuat dari tempered glass yang lebih memungkinkan dipecahkan. Untuk itu, incarlah kaca tersebut, seperti kaca samping ataupun kaca belakang.

3. Gunakan Objek Berujung Kecil

Kaca berjenis tempered glass sulit dipecahkan oleh benda besar yang tumpul seperti tangan atau bahkan palu jika tidak terlalu kuat. Namun, kaca tersebut bisa dipecahkan dengan objek yang ujungnya kecil, seperti pemecah kaca di bus pariwisata.

Hal tersebut bisa diganti dengan melepas headrest dan menggunakan ujung dari besi komponen tersebut. Kemudian, ketuklah bagian ujung kaca dan kaca pun akan pecah tanpa kekuatan yang berlebihan.

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya