Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Co akan mengganti sistem baterai sekitar 82 ribu unit mobil listriknya secara global karena risiko mengalami kebakaran. Masalah yang digabungkan dengan kasus penarikan atau recall sebelumnya, kemungkinan akan menelan biaya sekitar US$900 juta atau setara Rp 12 triliun.
Melansir Reuters, sebagian besar penarikan terbaru ini berlaku untuk mobil listrik terlaris dari pabrikan asal Korea Selatan tersebut, yaitu Hyundai Kona Electric. Sebelumnya, model ini juga sudah dilakukan recall pertama pada Oktober 2020, karena serangkaian kasus kebakaran.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pada Januari 2021, salah satu kendaraan yang ditarik kembali terbakar, dan pihak berwenang Negeri Ginseng melakukan penyelidikan, apakah penarikan pertama sudah memadai.
Sementara itu, LG Energy Solution, sebuah divisi dari LG Chem Ltd yang memproduksi baterai kendaraan listrik mengatakan dalam sebuah pernyataan, jika Hyundai telah salah menerapkan sarannya untuk pengisian cepat dalam sistem manajemen baterai Hyundai.
Selain itu, bahwa sel baterai tidak bisa dilihat sebagai penyebab langsung dari risiko kebakaran. Penarikan baru berlaku untuk sekitar 76 ribu Kona EV, serta beberapa model Ioniq EV dan Elec City.
Sebagai informasi, ada sekitar 15 kasus kebakaran yang melibatkan Kona EV, dengan 11 kasus terjadi di Korea Selatan, dua di kanada, dan satu di Finlandia dan Austria.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hyundai Kona Electric Facelift Meluncur, Harga Naik
Tanpa seremonial, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Kona Electric facelift. Dibanding pendahulunya, penyegaran pada model baru ini hampir menyeluruh, mulai eksterior, interior, hingga fitur keselamatannya.
Mengenai eksterior, Hyundai Kona Electric facelift kini tampil semakin sporty. Tarikan garisnya lebih tegas dan terkesan melebar, serta LED DRL yang menyipit.
Baca Juga
Selain itu, overfender dibuat sewarna body, penggunaan velg 17 inci, serta brakelight dengan konsep LED bar.
Masuk ke kebin, ada ubahan di kisi-kisi AC yang kini didesain mirip baling-baling. Instrumen panel Hyundai Kona Electric facelift pun semakin modern berkat penggunaan layar digital full-TFT 10,25 inci.
Head-unit mobil listrik ini pun sekarang bisa terhubung ke smartphone melalui Android Auto atau pun Apple CarPlay.
Advertisement