Liputan6.com, Jakarta - Pembalap legendaris Valentino Rossi membuka seri balapan MotoGPÂ 2021 di Sirkuit Losail, Qatar dengan hasil yang tidak cukup bagus karena hanya mampu finish di posisi ke-12. Padahal, pria yang identik dengan nomor 46 ini memulai balapan dengan cukup meyakinkan, dengan berada di posisi ke-4.
Melansir Crash.net, masalah pembalap yang kini berada di tim Petronas Yamaha SRT ini masih sama, yaitu tekanan ban belakang yang berlebihan.
Advertisement
Baca Juga
Tekanan ban ini menjadi kendala yang sering dialami Rossi di musim terkahirnya bersama Yamaha. Meskipun sudah berada di tim baru, tapi kondisi ini ternyata masih menghantui pembalap berjudul The Doctor tersebut.
"Kami berharap lebih pasti, terutama setelah kualifikasi kemarin. Tetapi, dalam balapan saya sangat kesulitan, karena setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban," jelas Rossi.
Lanjut Rossi, sejatinya ia optimistis bisa menampilkan penampilan yang terbaik, karena suhu di sirkuit juga cukup dingin. Namun, hal tersebut ternyata tidak cukup membantu, dan mengharuskan Rossi harus puas menyelesaikan balapan di luar 10 besar.
"Kami mencoba melakukan sesuatu tetapi sayangnya kami tidak memperbaiki masalah tersebut. Entah kenapa kami terlalu stres pada ban belakang dan sepertinya ban belakang mulai kehilangan performa dan grip, jadi setelah beberapa lap Saya tidak cukup cepat," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ban Soft Compound
Sebagai informasi, Rossi sendiri menggunakan ban jenis soft compound. Bersama timnya, ia memilih ban tersebut karena sebelumnya sudah menggunakan hard compound, tapi tidak begitu cepat.
"Kemarin kami mencoba bagian belakang yang keras, karena pada Jumat kami mengalami masalah dengan yang lembut. Tetapi dengan yang keras kami tidak cukup cepat. Jadi kami memutuskan untuk balapan dengan yang lembut, dan kami menghadapi masalah yang sama meskipun suhu kurang hari ini," pungkas Rossi.
Advertisement