Liputan6.com, Jakarta - Pada Juni 2020, sebanyak 139.111 Mitsubishi Xpander produksi 2017 sampai 2019 masuk daftar recall terkait masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar. Apakah program penarikan kembali untuk perbaikan ini telah rampung?
"Campaign fix penggantian komponen (fuel pump) sampai saat ini progresnya sudah 71 persen lebih," terang Boediarto, General Manager After Sales Div PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru-baru ini.
Lebih lanjut Boediarto menegaskan bila campaign tersebut masih berjalan dan sampai saat ini keluhan konsumen yang mengalami hal itu sudah tidak ada.
Advertisement
Meski demikian, ia mengimbau agar konsumen yang kendaraannya masuk dalam daftar supaya datang ke bengkel resmi untuk ditangani.
"Konsumen tinggal datang ke dealer dan nanti akan diperiksa. Kalau ada kekhawatiran, tinggal ganti. Jadi, untuk kustomer yang belum memeriksakan dan nomor rangkanya terlibat silakan datang ke dealer," ujar Boediarto.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyebab Masalah
Sekadar informasi, berdasarkan investigasi yang dilakukan PT MMKSI, ditemukan fenomena bahwa Fuel Pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.
"Kemungkinan penyebabnya adalah impeller memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar," tulis PT MMKSI dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (22/6/2020).
Kampanye perbaikan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada label modul fuel pump Xpander, dan melakukan pergantian unit fuel pump dengan yang sudah disempurnakan.
Estimasi pelaksanaan pemeriksaan sekitar satu jam/unit, dan proses pemeriksaan dan perbaikan sekitar dua jam/ unit.
Advertisement