Sederet Gaya Hidup yang Bisa Kamu Lakukan Demi Menjaga Bumi

Liputan6.com, Jakarta Mencairnya es di kutub, lautan yang penuh sampah, hutan yang mulai gundul, ancaman tanah longsor, hingga sejumlah spesies yang mulai punah merupakan impact dari perubahan iklim dan pemanasan global.

Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah kampanye untuk meminimalisir jejak karbon pun terus digaungkan di seluruh dunia. Lalu gimana caranya agar kita bisa ikut ambil bagian memperpanjang umur bumi? Berikut daftarnya:

1. Matikan Lampu Ketika Nggak Digunakan

Setiap tahun pada 26 Maret selalu digelar agenda tahunan yaitu Earth Hour. Ini merupakan kampanye yang dilakukan, agar seluruh masyarakat di dunia berpartisipasi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tersambung ke listrik selama satu jam, demi bumi yang lebih baik.

Meski menjadi agenda tahunan, kebiasaan mematikan lampu saat nggak diperlukan menjadi langkah penghematan energi. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk membantu meringankan perubahan iklim, demi masa depan yang ramah lingkungan.

2. Beli Barang Preloved

Preloved alias barang second atau barang bekas bukanlah hal baru dalam industri fashion. Salah satu alasan kita menggunakan barang preloved, untuk meminimalisir produksi fast fashion yang jelas berdampak terhadap lingkungan.

Dengan membeli barang preloved, sama saja dengan cara terbaik untuk menyelamatkan lingkungan karena siklus hidup pakaian menjadi lebih panjang. Tips untuk menggunakan barang preloved, kamu bisa mix and match pakaian dengan style-mu sendiri.

3. Bawa Kantong Belanja Sendiri

Bukan rahasia lagi bahwa plastik merupakan salah satu sampah yang sulit terurai. Butuh waktu ratusan tahun agar plastik bisa terurai.

Kampanye penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan dan ritel pun kini mulai diberlakukan. Nah, untuk membatasi penggunaan kantong plastik sekali pakai, masyarakat pun diimbau untuk membawa kantong belanja sendiri. Kalau kamu, sudah melakukan cara sederhana ini saat belanja? Jika belum, yuk mulai selamatkan bumi dengan bawa kantong belanja sendiri!

4. Menanam Pohon

Sebenarnya kita beruntung karena Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah hutan tropis yang sangat luas. Namun sayangnya, hutan di Indonesia terdegradasi akibat pembalakan liar. Jumlah hutan semakin menyusut yang berdampak terhadap prinsip keberlanjutan.

Ketika hutan rusak dan jumlah pohon menipis, pohon nggak lagi bisa menyerap karbondioksida dengan baik. Oleh karena itu, salah satu untuk meredam kenaikan gas rumah kaca penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim adalah dengan menanam pohon.

Untuk membantu memperkuat kembali prinsip keberlanjutan, ada baiknya kita mulai menanam pohon atau tanaman dimulai dari lingkungan rumah. Cara lain, kamu bisa ikut berdonasi untuk menyelamatkan hutan lewat sejumlah kampanye yang digelar dari berbagai komunitas atau pegiat lingkungan.

5. Gunakan Kendaraan yang Ramah Lingkungan

Salah satu persoalan serius yang dihadapi Indonesia adalah pencemaran lingkungan yang berasal dari emisi gas buang kendaraan. Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman, Pemerintah dan berbagai lembaga dan industri pun mulai mendorong masyarakat, untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Salah satunya adalah mobil listrik. Dikutip dari The Verge, Dewan Internasional untuk Transportasi Bersih (ICCT) melakukan studi untuk meneliti siklus kendaraan sampai tidak menghasilkan emisi. Hasilnya, emisi sepanjang masa kendaraan listrik masih lebih baik daripada yang menggunakan pembakaran internal.

"Dikatakan bahwa kendaraan listrik tidak jauh lebih baik jika memperhitungkan produksi listrik dan baterai. Kami ingin melihat apakah argumen ini benar," kata peneliti di kelompok riset ICCT, Georg Bieker.

Nah terkait penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan ini dihadirkan oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Mengusung campaign Driving Meaningful Innovation, Hyundai Motors Indonesia berkomitmen membawa masa depan mobilitas Indonesia ke kehidupan yang lebih baik, lewat teknologi dan inovasi dari dua produk terbaiknya, yaitu KONA Electric dan IONIQ Electric.

Kedua mobil listrik ini digerakkan tanpa bahan bakar alias menggunakan teknologi baterai (Lithium Ion Polymer) yang membuat energi listrik murni dan lebih ramah lingkungan karena terbebas dari emisi (zero-emission).

Selain menghadirkan produk-produk terbaik, Hyundai Motors Indonesia juga turut aktif mengembangkan dan mempercepat awal era Electric Vehicle (EV) di Indonesia.

Salah satunya dengan mengembangkan fasilitas charging station di lebih dari 100 lokasi. Mulai dari Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.

Hyundai Motors Indonesia secara konsisten berbaris menuju tujuannya yang meminimalkan jejak karbon dan, pada akhirnya, netralitas karbon.

Selain itu, Hyundai Motors Indonesia juga memperkenalkan teknologi canggih untuk memimpin era pengendaraan otonom yang akan sepenuhnya mengubah konsep mobilitas. Ya, level otomatisasi pengendaraan diklasifikasikan menjadi beberapa tingkat berdasarkan level.

Dari Level 0 hingga 2, sistem melakukan sebagian pengemudian, yang memerlukan intervensi pengemudi. Di Level 3, sistem mengoperasikan, tetapi apabila terjadi situasi terbatas, pengemudi manusia harus mengemudikannya. Dari Level 4, sistem melakukan semua operasi dalam bagian dan kondisi operasi yang ditentukan.

Agar para pelanggan atau pengguna mobil listrik tetap terhubung dengan mobil mereka, Hyundai Motors Indonesia menghadirkan layanan Bluelink.

Bluelink adalah aplikasi yang terkoneksi langsung dengan mobil listrik para pengguna Hyundai. Teknologi ini mengombinasikan solusi yang inovatif dan dinamis bagi mobil pelanggan yang juga mendukung fungsi keamanan dan pengaturan jarak jauh.

Melalui inovasi teknologi ini, pelanggan dapat secara otomatis terhubung kepada Call Center Hyundai untuk segala bentuk situasi darurat, serta memantau kondisi kendaraan cukup hanya melalui perangkat pintar yang dimiliki pelanggan.

Bluelink akan membantu mempermudah aktivitas sehari-hari dari pelanggan Hyundai serta memberikan kenyamanan cukup dengan satu sentuhan jari. Teknologi Bluelink akan diadopsi oleh model pertama yang akan diproduksi di pabrik Hyundai di Indonesia dan juga akan dieksplorasi untuk diadopsi oleh model-model lainnya di masa yang akan datang.

Di sisi lain, Hyundai juga menggunakan pendekatan inovatif untuk pelanggannya, yaitu dengan Build to Order. Ini adalah skema yang memungkinkan para pelanggan mempersonalisasikan kendaraan mereka sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing.

Lalu, untuk mengedukasi para pelanggannya, Hyundai Motors Indonesia juga memperkenalkan robot pintar berkaki empat, bernama SPOT. Robot ini merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Group dan Boston Dynamics.

SPOT diperkenalkan untuk memperlihatkan gambaran transformasi strategis Hyundai sebagai Smart Mobility Solution Provider, membawa layanan mobilitas saat ini ke tingkat selanjutnya dalam rangka menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan.

SPOT biasa dihadirkan untuk menghibur dan menyambut para pengunjung dan pelanggan Hyundai pada rangkaian pameran Hyundai di berbagai mall serta di Hyundai City Store.

Gimana, sudah siap melakukan mobilisasi yang terhubung dengan pengalaman berkendara yang menyenangkan bersama Hyundai Motors Indonesia?

Jika kamu ingin melihat informasi atau terobosan Hyundai Motors Indonesia, segera follow akun Instagram @hyundaimotorsindonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, Twitter @hyundarimotorid, dan Youtube Hyundai Motor Indonesia.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut klik di sini.

(*)