Biar Enggak Ketipu Mobil Bekas Tabrak Belakang, Begini Cara Mengeceknya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam membeli mobil bekas memang membutuhkan usaha yang lebih ekstra dibandingkan membeli mobil baru. Hal ini harus dilakukan agar tidak tertipu oleh oknum penjual nakal yang mensiasati mobil tersebut tampak baik-baik saja.

Setidaknya, dalam mengecek kondisi mobil bekas salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah bagian eksterior. Pembeli harus lebih mencermati kondisi fisik agar mobil yang dibelinya masih dalam kondisi prima dan tidak bekas tabrak belakang.

Untuk mengetahui apakah mobil tersebut bekas tabrak belakang atau tidak, ada tiga hal yang harus dicek oleh calon pembeli mobil bekas. Tentunya, hal ini dapat dilakukan secara mandiri hanya dengan membandingkan antar panel eksterior tersebut.

Adapun hal lain yang biasanya terlihat apakah mobil bekas ini pernah mengalami tabrak belakang adalah adanya perbedaan warna pada bagian eksterior tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Cek Warna Antar Panel Eksterior

Biasanya, mobil yang pernah mengalami tabrak belakang yang cukup parah akan membuat lapisan cat aslinya menjadi rusak. Alhasil, untuk mengembalikkan warna agar seperti sediakala, pemilik harus melakukan pengecatan ulang.

Dengan begitu, kondisi cat lama dan baru pastinya akan terlihat dengan mudah karena cat lama akan lebih pudar dibandingkan cat barunya. Atau, biasanya ada belang antara warna baru dan warna lama.

2. Cek Tulang dan Engsel Pintu dalam Kondisi Rata

Bagian kondisi ini menjadi sangat krusial untuk dicek oleh calon pembeli mobil bekas. Pasalnya, mobil yang pernah mengalami tabrak belakang pasti akan memiliki tulang dan engsel pintu yang tidak sempurna.

Biasanya, kondisi bagian tersebut akan melengkung atau memgalami sedikit catat sehingga membuatnya tidak lagi presisi. Oleh karena itu, calon pembeli juga harus memperhatikan secara detail bagian tersebut.

3. Perhatikan Kondisi Besi Di Balik Karet Balon

Sementara langkah ketiga yang juga harus diperhatikan adalah membuka karet balon pada bagian belakang mobil. Besi yang ditutupi oleh karet tersebut biasanya juga mengalami bengkok atau tidak rata akibat tabrak belakang.

Apabila mobil tersebut pernah tabrak belakang dan telah diperbaiki, untuk hasilnya pun juga tidak akan sesempurna bawaan pabrikan.