Putus Harapan, Datsun Kembali Mati untuk Kedua Kalinya

Nissan mengumumkan berakhirnya produksi Datsun di India, sekaligus menjadi menjadi tanda penutupan merek tersebut untuk kedua kalinya

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Apr 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 14:04 WIB
Datsun Cross
Datsun Cross dipersenjatai dengan CVT. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Nissan mengumumkan berakhirnya produksi Datsun di India, sekaligus menjadi menjadi tanda penutupan merek tersebut untuk kedua kalinya.

Dilansir Carscoops, Senin (25/4/2022), pabrik di Chennai, India menjadi fasilitas perakitan terakhir Datsun, setelah pabrik di Rusia dan Indonesia resmi ditutup pada 2020.

Datsun kembali menyerah bertarung di pasar otomotif karena penjualan yang terus menurun. Bahkan, hal tersebut sudah bisa diprediksi pada 2019 lalu, ketika Nissan mengumumkan restrukturisasi menyusul skandal yang melibatkan Carlos Ghosn.

Meskipun sudah memutuskan untuk mengakhiri merek Datsun kembali, pabrikan asal Jepang ini berkomitmen tetap memberikan pelayanan kepada pemilik. Nissan akan memberikan pelayanan purna jual, suku cadang, dan dukungan garansi melalui jaringan diler.

Sebagai informasi, Datsun mulai dikenal saat ekspor kendaraan buatan Nissan pada 1939 hingga 1986. Kemudian, setelah diberhentikan, Nissan kembali menghidupkan nama Datsun pada 2012.

Saat itu, aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault, tengah mengincar pasar negara berkembang termasuk Indonesia, India, dan Rusia dengan mobil harga terjangkau.

Model pertama Datsun, Go Supermini diperkenalkan pada 2013, diikuti GO+ tujuh penumpang pada 2014, dengan keduanya didasarkan oleh platform Nissan Micra atau di Indonesia dikenal sebagai March.

Meskipun model-model tersebut berbanderol murah, tapi penjualannya tidak meningkat karena kualitas interior yang buruk, dan peringkat uji tabrak yang memalukan. Namun, Datsun belum menyerah, hingga kembali meluncurkan Redi-GO pada 2016.

Tapi tetap saja, tidak ada harapan untuk merek ini, yang kemudian kembali harus menyerah untuk kedua kalinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

6 Kekurangan Datsun GO dan Kelebihannya, Pahami Sebelum Membeli

Datsun GO merupakan salah satu produk yang masuk ke dalam kategori LCGC. Demi memenuhi seluruh syarat mobil LCGC, maka pengembangan Datsun GO dilakukan. Salah satunya adalah harga mobil Datsun GO yang dibuat semurah mungkin. Tidak heran, mengingat segmen dari mobil LCGC tersebut menyasar konsumen dari berbagai segmen.

Sayangnya, pemangkasan harga tersebut cukup berdampak dari sektor produksi. Sebab banyak sekali penggunaan material yang harus dikurangi demi mendapatkan mobil dengan harga terjangkau. Selain itu, penggunaan mesin juga terjadi perubahan. Sebab pada mobil LCGC cenderung menggunakan mesin dengan kapasitas kecil, dan ini menjadi salah satu kekurangan Datsun GO.

Tapi, selain segi mesin yang memengaruhi performa, terdapat beberapa hal lain yang menjadi penyebab timbulnya kekurangan Datsun GO, seperti dari segi fitur kenyamanan mobil. Selain itu, ada juga kekurangan Datsun GO dari segi keamanan, seperti tidak adanya air bag pada sisi penumpang, yang tentu saja cukup berisiko dan akan berbahaya ketika dikendarai di jalan raya.

Untuk membahas lebih lanjut apa saja sebenarnya kekurangan Datsun GO, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai kekurangan Datsun GO serta harga jual dari Datsun GO saat ini, tentu sebagai bahan referensi jika ingin membeli mobil baru, Senin (12/10/2020). 

Baca selengkapnya di sini.

Infografis 3 Kombinasi Vaksin Booster Covid-19 Januari 2022
Infografis 3 Kombinasi Vaksin Booster Covid-19 Januari 2022
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya