Liputan6.com, Jakarta - Nama bikers Valerio Boni asal Italia, pada tahun lalu sempat menghiasi jagat maya dengan aksi touringnya yang menorehkan rekor baru. Pasalnya, ia berhasil melakukan perjalanan darat menggunakan MV Agusta Turismo Veloce melintasi 11 negara berbeda dalam waktu 24 jam.
Pada perjalanannya tersebut, ia mengukir jarak sepanjang 2.003 kilometer atau 1.244 mil dalam waktu satu hari penuh. Dalam menaklukan tantangan tersebut, MV Agusta Turismo Veloce yang dikendarai ini telah dibekali dengan ban besutan Bridgestone T32 yang memiliki kualitas baik.
Melihat rekor tersebut, pembalap Belgia Thierry Sarasyn, ingin mengalahkan rekor tersebut dan telah merencanakan perjalanan yang lebih gila lagi. Mengutip informasi Rideapart, perjalanan yang bakal dilakoni direncanakan bakal melewati 14 negara dalam waktu 24 jam.
Advertisement
Untuk menaklukannya, Sarasyn, masih menggunakan jenis moge yang sama dengan Boni, di mana ia mengandalkan MV Agusta Turismo Veloce serta menggunakan ban yang sama yakni Bridgestone T32.
"Saya berharap mendapatkan sinar matahari sebanyak yang saya bisa. Saya berkendara pada hari Minggu yang diharapkan berarti lalu lintas lebih sedikit. Dan siang hari, dimulai lebih awal di timur, sementara hari menjadi gelap kemudian di barat. Saya harus mendapatkan sekitar 19 jam siang hari dalam perjalanan ini," jelas Thierry Sarasyn.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sukses Mengunjungi 13 Negara dalam 24 Jam
Jika merinci perjalanan yang bakal ditaklukkan, negara yang akan dilewati antara lain Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Kroasia, Slovenia, Italia, Austria, Liechtenstein, Swiss, Jerman, Perancis, Luksemburg, Belgia dan akan berakhir di Belanda.
Dari rute yang telah direncanakan, ia sukses melewati 13 negara dengan waktu tempuh 19 jam 43 menit. Untuk mendukung rekor ini, dia menggunakan Legend Tracking system sebagai pelacak resmi yang dapat mencatat keberadaannya dengan timestamp sekali per menit di sepanjang rute. Di akhir perjalanannya, Sarasyn, berhasil menempuh jarak 1.808 kilometer.
Meski jarak yang ditempuh lebih pendek, namun untuk negara yang dilintasai dihasilkan lebih jauh dari yang ditorehkan oleh Boni pada 2021 lalu.
Advertisement