Liputan6.com, Jakarta - LG Energy Solution berada di jalur yang tepat untuk jadi pemasok baterai kendaraan komersial Isuzu Motors. Diperkirakan, nilai kesepakatan bisnis antara dua pabrikan beda negara ini senilai 1 triliun won atau US$ 763 juta. Demikian laporan dari surat kabar Korea Selatan, dilansir Reuters, Rabu (6/7/2022).
LG Energy Solution bekerja sama dengan Isuzu untuk memasok baterai selama empat tahun, mulai 2023.
Berdasarkan sumber industru yang enggan disebutkan namanya, dilansir dari Korea Economic, pasokan baterai ini akan dimulai untuk versi listrik dari truk terlaris Elf. Model tersebut, diharapkan dilengkapi dengan baterai silinder LG Energy Solution.
Advertisement
Sementara itu, LG Energy Solution sendiri masih menolak untuk mengomentari kesepakatan tersebut. Sedangkan perwakilan Isuzu Motors, hingga berita ini dimuat tidak dapat dihubungi di luar jam kerja.
Tidak hanya LG, salah satu perusahaan baterai asal Cina, CATL juga telah dipilih sebagai pemasok baterai untuk Kia. Penyimpan daya ini akan digunakan untuk SUV crossover listrik baru Kia, Niro.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Distribusi Baterai untuk Tesla Inc dan Volkswagen AG
Pemilihan perusahaan baterai asal Cina ini, bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasok baterai di luar Negeri Ginseng untuk penjualan di dalem negeri.
Dalam sebuah pernyataan resminya, dengan penjualan kendaraan listrik baterai yang tumbuh secara global, Kia bekerja sama dengan dengan berbagai pemasok baterai untuk mendiversifikasi dan menstabilkan pasokan baterai.
Sementara itu, juru bicara CATL juga mengonfirmasi laporan tersebut, namun tidak menjelaskan detail terkait hal tersebut. CATL saat ini juga mendistribusikan baterainya untuk Tesla Inc dan Volkswagen AG.
Pelacak industri SNE Research mengatakan perusahaan itu memiliki pangsa lebih dari 35 persen dari pasar baterai EV global yang sedang booming. Analis mengatakan pasar bernilai puluhan miliar dolar setahun.
Untuk penjualan EV domestik, Hyundai Motor dan Kia sebelumnya hanya menggunakan baterai dari dua perusahaan Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd dan SK On dari SK Innovation Co Ltd.
Â
Advertisement