Liputan6.com, Jakarta - Hyundai kini menjadi salah satu pabrikan yang terdepan dalam pengembangan mobil listrik. Berbagai model ramah lingkungan telah diluncurkan pabrikan asal Korea Selatan ini, bahkan kini juga siap membawa mobil listrik performa tinggi.
Dikutip dari Carscoops, Hyundai saat ini sedang mempersiapkan versi ganas dari Ioniq 5 yang memang masih dalam proses pengembangan dan studi. Mobil listrik ini, nantinya bakal menggunakan nama Ioniq 5 N.
Baca Juga
Hyundai Ioniq 5 N ini akan didukung penggerak motor listrik yang sama dengan Kia EV6, dengan tenaga yang dihasilkan bakal lebih besar mencapai 600 Tk.
Advertisement
Selain itu, Hyundai Ioniq 5 N bakal memiliki drift mode yang tentunya akan membuat pengalaman berkendara yang berbeda.
Masih menggunakan arsitektur E-GMP, Hyundai diyakini akan fokus untuk handling dibanding tenaga yang dihasilkan motor elektriknya. Dengan begitu, mobil listrik buas ini akan dibuat sangat berbeda dari karakter versi standarnya yang sudah meluncur di berbagai belahan dunia.
Kabarnya, Hyundai Ioniq 5 N ini akan melakukan debutnya pada akhir 2022.
Cat Hyundai Ioniq 5 Mudah Mengelupas, Penyebabnya Masih Dicari
Di balik antusiasnya yang tinggi, ada salah satu komplain dari konsumen di Indonesia yang merasa tidak puas dengan kualitas dari Hyundai Ioniq 5. Berdasarkan unggahan video Instagram Bernard Widianto, cat Hyundai Ioniq 5 miliknya disebutkan mudah terkelupas.
Dari video terlihat bila pria itu melakukan pengetesan dengan komponen lakban yang ditempel pada bagian pijakan kaki dan bodi dalam di sekitar pintu bagasi. Hasilnya memang cat dari Hyundai Ioniq 5 berkarakter matte itu mudah terangkat.
"Hari ini saya mau komplain masalah QC (Quality Control) nya Hyundai nih. Masa cat bisa ngelotok ditempelin lakban, kok bisa ya. Ini QC tidak bagus atau cat-nya belum kering, atau bagaimana masa kena lakban cat mobil bisa ngelotok," ungkapnya, dikutip Senin (5/9/2022).
Saat mengkonfirmasi hal tersebut, Product Expert PTÂ Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan mengatakan sudah mengetahui kejadian itu dan segera melakukan investigasi untuk mendapatkan solusi terbaik untuk konsumen.
"Saya diinfokan bahwa HMID sudah mendapatkan informasi yang lebih mendetail mengenai pelanggan beserta mobilnya. Sekarang ini sedang dalam proses koordinasi dengan pabrik untuk menindaklanjuti permasalahan atau kasus ini. Nanti kalau sudah ketemu titik terangnya pasti akan diinformasikan," kata Bonar di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022).
Hingga saat ini belum ada hasil atau penyebab mengapa cat dari mobil listrik konsumen tersebut bisa terkelupas. Menurut Bonar, proses investigasi sedang berjalan melibatkan banyak pihak baik dari divisi pabrik, diler, maupun HMID sendiri.
"Sekarang sedang dicari tahu permasalahannya ada di mana dan nanti solusinya seperti apa pasti kita akan informasikan. Masih diinvestigasi permasalahanya ada di mana. Jadi belum ada solusi konkrit," pungkasnya.
Advertisement