Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih berusaha untuk mengejar Thailand untuk produksi mobil di Asia Tenggara. Hingga September 2022, Negeri Gajah Putih masih berkuasa dengan jumlah pembuatan roda empat mencapai 1.429.210 unit.
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, jumlah produksi Thailand hingga bulan ke-9 tahun ini meningkat 17,9 persen dibanding periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai 1.211.946 unit.
Sedangkan jumlah produksi di Indonesia sendiri, mencapai 1.065.525 unit hingga September 2022. Kenaikannya cukup tinggi, hingga 34,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 794.385 unit.
Advertisement
Di bawah Thailand dan Indonesia, Malaysia berada di posisi ketiga dengan jumlah produksi sebanyak 508.761 unit atau meningkat 67,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 303.996 unit.
Sedangkan Vietnam berada di posisi selanjutnya dengan produksi sebanyak 180.127 unit atau meningkat 53,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 117.515 unit. Filipina juga menyusul dengan produksi sebesar 63.718 unit atau naik tipis 0,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 63.341 unit.
Posisi terbawah, ada Myanmar dengan produksi sebanyak 3.097 unit atau meningkat 161,1 persen dibanding periode sebelumnya yang hanya 1.186 unit.
Secara total, produksi mobil di seluruh Asia Tenggara mencapai 3.250.438 unit atau meningkat 30,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2.492.369 unit.
Indonesia Pimpin Penjualan Mobil ASEAN di Kuartal 3 2022
Kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik, berefek kepada penjualan mobil di Tanah Air yang semakin meningkat. Bahkan, hingga kuartal 3 2022, pasar roda empat Indonesia masih paling tinggi di Asia Tenggara.
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, penjualan mobil di Indonesia dari Januari hingga September 2022, mencapai 758.216 unit. Angka tersebut, naik 20,8 persen dibanding periode yang sama pada 2021, yang hanya 627.537 unit.
Sedangkan Thailand berada di posisi kedua, dengan penjualan sebesar 685.979 unit atau meningkat 29 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 531.931 unit.
Kemudian, Malaysia berada di posisi ketiga dengan penjualan sebesar 516.798 unit, disusul Vietnam 296.403 unit, Filipina 248.154 unit, Singapura 32.372 unit, dan Myanmar 6.672 unit.
Secara total, penjualan mobil seluruh negara Asia Tenggara sebesar 2.544.594 unit atau naik 33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1.913.530 unit.
Advertisement