Terpaksa Melaju Perlahan Menggunakan Mobil di Jalan Raya, Pria Ini Gunakan Secarik Kertas untuk Meminta Maaf

Setiap pengemudi di jalan raya wajib menaati peraturan yang berlaku agar lalu lintas lancar. Jika ada yang mengendarai mobil dengan pelan tentu berpotensi menghambat arus lalu lintas.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 16 Mar 2023, 19:02 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 19:02 WIB
Pria Ini Minta Maaf Mengendarai Mobil Pelan saat Jam Sibuk (Sumber: mStar)
Terpaksa Melaju Perlahan Menggunakan Mobil di Jalan Raya, Pria Ini Gunakan Secarik Kertas untuk Meminta Maaf(Sumber: mStar)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pengemudi di jalan raya wajib menaati peraturan yang berlaku agar lalu lintas lancar. Jika ada yang mengendarai mobil dengan pelan tentu berpotensi menghambat arus lalu lintas.

Misalkan saja seorang pria asal Malaysia yang mengemudikan mobilnya dengan pelan saat jam sibuk. Dilansir mStar, pria bernama Amriezal Lazeirma itu tak bisa mengikuti kecepatan rata-rata pengguna jalan lain.

Ia juga sudah memberitahu pengendara lain lewat sebuah permohonan maaf yang ditulis pada secarik kertas dan ditempel di belakang mobilnya. Ternyata ada alasan kuat yang membuat Amriezal melaju dengan perlahan.

Maaf saya tidak bisa menyetir dengan cepat, istri (menjalani operasi) caesar,” tulis Amriezal lewat catatan kecil di bagian belakang mobilnya. 

Kisahnya dibagikan langsung lewat akun Twitter @tumbukrusuk yang berisi foto mobil dengan catatan permintaan maafnya kepada pengguna jalan lain. Berbagai respons positif ditinggalkan warganet, seketika mengalihkan fakta jalanan jadi tak lancar akibat mobil pelan saat jam sibuk.

Berikut Liputan6.com merangkum kisah pria pelan mengendarai mobil saat jam sibuk melansir dari berbagai.

 

1. Nekat Pelan Meski Melintasi Jalan Tol

Kisah Pengnedara Mobil
Pria Ini Minta Maaf Mengendarai Mobil Pelan saat Jam Sibuk (Sumber: mStar)

Kondisi darurat menuntut kehati-hatian saat berada di jalanan. Begitu pula keputusan Amriezal yang membawa sang istrinya usai melakukan operasi caesar. Terlebih terungkap fakta bahwa istrinya sebelumnya sudah pulang usai melahirkan. Namun ia harus membawanya ke rumah sakit usai sang istri mengalami pendarahan. 

“Sebenarnya Istri saya tanggal 4 maret sudah dipulangkan dan masuk lagi tanggal 7 maret karena pendarahan dan ada jahitan terbuka karena batuk parah,” ungkap Amriezal. 

Ia menceritakan keputusannya melambat di jalan tol tak ada hambatan. Mengingat jalan tol dikenal bebas hambatan dan punya badan jalan yang lebar. Amriezal mengakui di beberapa jalan yang mengharuskan pengguna jalan lain harus antri dalam kemacetan. 

“Untuk tol tidak ada masalah, hanya di separuh kondisi jalan harus benar-benar melambat. Saat memasuki jalan biasa, sulit bagi pengguna jalan lain untuk memotong. Bahkan kemarin mobil harus berbaris untuk mengikuti,” kata Amriezal.

 

2. Inisiatif Menggunakan Pesan Maaf di Mobil

Lewat unggahan Twitter akun pribadinya @AmriezalAm, ia mengungkapkan banyak terima kasih kepada pengguna jalan lain. Meskipun tidak ada yang memaksanya mengemudi dengan cepat di saat jam sibuk, namun Amriezal tetap menuliskan permintaan maaf dan informasi penting itu kepada pengguna jalan lain.

“Ya itu benar, tidak ada yang menyuruhku mengemudi dengan cepat. Tetapi untuk menghormati pengguna jalan lain, saya mengambil langkah ini karena sudah saatnya orang kembali bekerja,” tulis Amriezal lewat cuitannya. 

Lebih lanjut, di malam harinya pada tanggal 7 Maret 2023, istrinya diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sedangkan rumahnya di kawasan Sungai Buloh Selangor sedang dilanda banjir. Ia tetap harus berhati-hati mengantarkan sang istri pulang.

Melihat kisahnya di media sosial, banyak netizen yang memuji aksinya mengkhawatirkan sang istri. Sebagian lainnya ikut membagikan foto pesan di belakang mobil yang kerap menjadi sorotan di media sosial.

Sumber: Hot Liputan6.com 

Penulis: Ibrahim Hasan

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya