Sebelum Beli Motor Listrik, Kenali Komponen Penting yang Termasuk dalam Garansi

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di Indonesia sudah mulai terbiasa dengan kehadiran sepeda motor listrik. Kendaraan canggih ini dinilai hemat bahan bakar dan juga ramah lingkungan, sehingga mulai dilirik.

Sama halnya dengan motor konvensional yang menenggak bensin, motor listrik pun perlu dirawat secara berkala dan dijamin dengan garansi untuk menjaga kualitasnya. Sebelum membeli motor listrik, cari tahu apa saja yang ditanggung oleh garansi dari produsen motor listrik.

1. Garansi Motor Listrik Gesits

Gesits merupakan motor listrik dalam negeri dan menawarkan beberapa tipe. Komponen baterai menjadi bagian yang sangat vital pada kendaraan listrik, dan Gesits memberikan garansi selama 3 tahun pada baterai motor listriknya.

Jika konsumen ingin mengganti baterai, maka siapkan kocek Rp 5 juta untuk satu buah baterai. Tentu harga ini tidak murah. Untuk mengatasi hal tersebut, Gesits memberikan solusi dengan sistem tukar tambah baterai.

Gesits menawarkan sistem tukar tambah baterai lama dengan yang baru setelah 3 tahun penggunaan. Baterai lama yang telah digunakan selama 3 tahun tersebut masih bisa dipakai, meski jarak tempuhnya akan menjadi lebih pendek.

Gesits juga telah merancang motor listriknya dengan desain swap ready, yang memungkinkan penggantian baterai dilakukan dengan mudah. 

Sedangkan All New Viar Q1 memiliki dua buah baterai Lithium Ion dengan kapasitas masing-masing sebesar 60V23Ah sebagai sumber daya yang didukung oleh teknologi Viar BMS (Battery Management System), sehingga memiliki jarak tempuh 120 km atau dua kali lebih jauh dari model Viar Q1 sebelumnya.

Viar Q1 menggunakan motor tipe Brushless-Hub Motor buatan dari Bosch yang memiliki keluaran tenaga 800 watt. Untuk kecepatan puncak, generasi terbaru skuter listrik rakitan Semarang, Jawa Tengah bisa mencapai angka 60 Km/jam.

Viar memberikan garansi selama 1 tahun terutama untuk ECU, baterai, dan charger. Jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut dalam jangka waktu satu tahun.  konsumen dapat mengklaim garansi dari Viar. 

Salah satu lagi produsen motor listrik karya anak bangsa adalah PT Volta Indonesia Semesta (Volta), yang merupakan anak perusahaan patungan PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX) – MCAS Group dan SiCepat.

Mengutip laman Volta Indonesia,  motor listrik Volta dilengkapi dengan baterai berkapasitas 60V 23A berjenis SGB Lifepo4 Lithium dan kekuatan motor 1500 watt yang mampu menempuh jarak hingga 60 km.

Selain itu, Volta juga dilengkapi dengan fitur LCD Digital Speedometer, LED Lamp, Remote Alarm, Keyless Ignition System, Double Batteries Slot, hingga USB Charging Port yang memberikan kemudahan bagi pengendaranya untuk berkendara dengan aman dan nyaman.

Sejumlah komponen diberikan garansi. Misalnya garansi selama 1 tahun diberikan untuk baterai, controller, dan charger, serta 2 tahun untuk dinamo motornya. 

Polytron ikut terjun meramaikan pasar motor listrik di Indonesia setelah memperkenalkan Fox-R dan T-Rex pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS) tahun lalu.

Polytron menawarkan penyewaan baterai di mana konsumen hanya perlu membayar biaya sewa bulanan, sedangkan biaya baterai, perawatan, dan penggantian baterai ditanggung oleh Polytron.

Jika terjadi masalah, Polytron memberikan garansi selama 12 bulan untuk dinamo dan controller motor listriknya. Selain itu Polytron menyiapkan gerai Polytron Service Center (PSC) yang mencapai 50 outlet di di seluruh Indonesia.

Gerai PSC yang tersebar di seluruh Indonesia juga menjadi salah satu keunggulan Polytron dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. 

Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, motor listrik juga bisa mengalami masalah. Salah satu penyebabnya adalah daya baterai yang kurang terkontrol, sehingga motor listrik bisa mogok dan tidak bisa beroperasi. Untuk menghindari hal ini, perlu dilakukan pengisian daya secara rutin.

Seperti dirilis di laman Polytron Indonesia, khusus pengguna Polytron, selain baterai, masalah lain yang berpotensi timbul pada motor listrik adalah terlalu kotor dan banyaknya pasir atau debu yang melekat pada area mesin dinamo. Untuk mengatasi masalah ini, pemiliknya perlu membersihkannya secara rutin, terutama ketika motor baru saja kehujanan atau terkena genangan air.

Agar motor listrik tetap berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan secara mandiri. Pertama, mencuci motor secara rutin dan menjaga kebersihannya. Kedua, mengisi ulang daya secara rutin.

Ketiga, menjauhkan motor dari sinar matahari langsung ketika sedang diparkir dan menjauhkan motor dari kelembaban atau banjir. Keempat, hindari mengendarai dengan beban angkut berlebih.  

Sumber: Otosia.com

Penulis: Nazarudin Ray