MG Indonesia Klaim Mobil Listrik 4 EV Terpesan 1.200 Unit

Liputan6.com, Jakarta - Sejak debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada Februari lalu, mobil listrik MG 4 EV kembali pamer diri di ajang Periklindo Electic Vehicle Show (PEVS) 2023 yang berlangsung 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Meskipun begitu, MG Motor Indonesia belum juga mengumumkan harga resminya. Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia menyatakan, harga mobil listrik tersebut akan segera diumumkan kuartal kedua tahun ini.

Menariknya, walaupun harganya belum dirilis, sejumlah konsumen rela membayarkan uang muka besar untuk mengikat MG 4 EV.

Disebutkan, mobil listrik itu terpesan 629 unit selama penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 beberapa waktu lalu. Kini pada PEVS 2023, pihak MG kembali memberi memberi informasi terkini terkait perkembangan angka tersebut.

Donny Septianto Kurniawan, Country Director MG Motor Indonesia mengatakan, hingga saat ini MG 4 EV telah mendapat pemesanan sebanyak 1.200 unit sejak peluncuranya.

"Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari konsumen kami di seluruh Indonesia pada mobil listrik MG 4EV. Hal ini tercermin dari jumlah pemesanan yang mencapai 1.200 unit sejak peluncuranya pada Febuari 2023," ucap Donny di PEVS 2023, Rabu (17/5/2023).

Dijelaskannya lebih lanjut, hingga saat ini harga MG 4 EV hingga kini masih menjadi pertimbangan. Namun, ia mengatakan bahwa MG akan memberi harga terbaik bagi konsumen.

"Kami selaku APM (agen pemegang merek) juga ingin memberikan hal yang terbaik dari sisi harga, itu yang jadi pertimbangan kami untuk segera berikan kepada konsumen, dan yang sudah melakukan SPK agar segera dikirim," lanjutnya.

Untuk spesifikasinya sendiri, MG 4 EV dibekali baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas hingga 51 kWh yang dapat menempuh jarak maksimum 425 kWh.

Kemudian, EV ini memiliki tenaga dikisaran 170 kW dengan torsi maksimum hingga 250 Nm.

Tercatat lebih dari 5.000 unit mobil MG HS Hybrid di Australia harus ditarik kembali dari pasaran karena berpotensi terjadi kebakaran pada mobil. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam proses produksi sehingga produsen otomotif Tiongkok ini terpaksa menarik kembali model tersebut.

Melansir dari Carsales Australia, disebutkan setidaknya ada 5.168 unit MG HS Hybrid dan Plus EV yang diproduksi mulai dari 1 Februari 2021 sampai 21 Maret 2023 terkena cacat produksi.

Perusahaan induk SAIC Motor Corporation menjelaskan bahwa kesalahan manufaktur tersebut hanya melibatkan model versi Plug-in Hybrid saja, untuk yang model bensin dikatakan tidak mengalami kesalahan fungsi.

"Karena cacat produksi, lapisan bawah karpet mungkin ditempatkan di antara mur dan tiang penahan listrik. Jika mur terlepas dari waktu ke waktu karena getaran saat mengemudi, itu dapat menyebabkan kabel di bawah lantai menjadi terlalu panas dan dapat menyebabkan kebakaran di dalam kendaraan," tulis pernyataan SAIC Motor Corporation.

Melihat hal tersebut, maka perusahaan dengan cepat mengumumkan penarikan kembali alias recall karena dari kebakaran mobil yang terjadi tersebut dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan, pengguna jalan lain atau orang di sekitar," tambah keterangan perusahaan.

Untuk memberikan kepuasan dan keselamatan kepada konsumen, perusahaan telah menghubungi pemilik mobil yang terdampak dan mereka diminta untuk mengatur waktu untuk mendapatkan pemeriksaan gratis ke bengkel resmi dan jika perlu kendaraan mereka diperbaiki langsung di dealer MG.