Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Angela Lee baru saja membeberkan kabar mengejutkan. Wanita yang dikenal sebagai barbie jowo ini memperlihatkan kondisinya yang tengah dirawat di rumah sakit.
Kabar tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @anglealee87 pada Minggu (29/5/2023). Dalam unggahan foto itu, Angela Lee tampak menggunakan penyangga baik di leher dan kakinya.
Baca Juga
Melalui keterangan foto tersebut, Angela menjelaskan bahwa ia mengalami musibah kecelakaan lalu lintas pada Jumat (26/5/2023), saat perjalanan Semarang menuju Yogyakarta.
Advertisement
“GWS FOR ME 26/05, 19.00 WIB, Km 453.400,” tulisnya.
Tidak lama setelah itu, wanita berusia 36 tahun ini pun menceritakan kronologi terjadinya musibah yang menimpanya. Ia mengatakan, kecelakaan bermula ketika dia ingin pulang ke dari Semarang ke Yogyakarta bersama sopirnya.
Kemudian, di tengah perjalanan, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Namun, Angela mengklaim kalau ia tak menyadari kejadian yang terjadi pada dirinya saat itu.
Selebgram dengan 6,3 juta pengikut ini mengatakan, saat membuka mata ia sudah berada di rumah sakit menggunakan selang oksigen dan penyangga leher. Selain mengalami luka berat, Angela juga harus kehilangan ponselnya akibat insiden itu.
Terkadang yang namanya musibah memang tidak dapat dihindari. Pada dasarnya, kecelakaan merupakan risiko mutlak bagi seluruh pengendara bermotor.
Maka dari itu, berhati-hati saat berkendara sangatlah penting. Belajar dari insiden yang dialami Angela dan sang sopir, pahami lagi beberapa tips safety driving yang dilansir laman resmi Wuling, berikut ini:
1. Berkendara dengan cermat/smart driving
Smart driving menjadi faktor penting saat berkendara. Ketika mengurus SIM (Surat Izin Mengemudi), tentunya pengendara harus mengikuti beberapa tes yang bersifat teoritis maupun praktik.
Hal ini berguna agar pengendara mengetahui hal-hal penting ketika berkendara di jalan, seperti berikut ini:
- Taati rambu-rambu lalu lintas
- Hindari “blind spot” ketika berkendara
- Nyalakan lampu baik saat siang maupun pada saat lingkungan mulai gelap
- Usahakan jangan memotong jalur kendaraan lain sembarangan
- Jaga kecepatan serta jarak dengan kendaraan lain baik dari sisi samping dan depan
- Siap sedia klakson sehingga pengendara lain mengetahui posisi Anda.
2. Fokus saat berkendara
Banyak kecelakaan yang terjadi karena pengemudi tidak fokus saat berkendara. Fokus menjadi kunci utama bagi pengemudi untuk tetap aman selama di perjalanan. Selama berkendara, jangan pernah melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi, terutama menggunakan ponsel atau barang elektronik lainnya.
Advertisement
3. Berkendara dengan santai
Yang dimaksud dengan santai adalah tidak berkendara secara liar dengan mengebut dan agresif. Selain itu, selalu hati-hati dengan pengemudi yang lain.
Jaga jarak sekitar 2 detik dengan kendaraan depan. Sementara itu, ketika cuaca buruk, jaga jarak hingga selisih 4 detik.
4. Rencanakan secara teratur
Ketika berkendara, cobalah untuk merencanakan hal-hal yang dapat membantu agar tetap fokus. Contohnya, merencanakan waktu pemberhentian untuk sekedar bersantai membeli minuman serta makanan ringan, mengatur kondisi kursi, kemudi, atau spion.
Jika ingin melakukan sesuatu, seperti minum atau makan di mobil, usahakan untuk berhenti dan menepi beberapa menit.
5. Pastikan kondisi kendaraan prima
Ketika ingin melakukan perjalanan, pastikan untuk melakukan kontrol keseluruhan terhadap kendaraan. Jangan sampai ketika sudah di perjalanan, kendaraan mengalami masalah akibat komponen yang rusak.
Dampak yang terjadi ketika kendaraan tidak dalam kondisi prima mulai dari kecelakaan sampai kerusakan pada kendaraan itu sendiri. Bukan hanya merugikan diri sendiri, nantinya hal-hal seperti ini juga dapat merugikan pengendara lain.