Liputan6.com, Jakarta - Aksi penipuan yang kian marak menggunakan nama Astra Financial, membuat divisi keuangan PT Astra International Tbk ini memberikan pengumuman kepada konsumen agar tetap waspada dengan segala modus.
Adapun kejadian yang terbaru adalah, maraknya penipuan link yang disebarluaskan melalui pesan singkat, di mana apabila konsumen mengklik tautan tersebut akan diarahkan ke laman palsu yang mengatasnamakan Astra Financial.
Baca Juga
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai penipuan berupa pengiriman link yang memberikan penawaran promo pembelian kendaraan yang mengatasnamakan Astra Financial," jelas Direktur Astra Financial, Handoko Liem, dalam keterangan resminya.
Advertisement
Harap diwaspadai bahwa Astra Financial tidak memiliki dan menawarkan produk ataupun promo seperti yang ada dalam link yang dimaksud. Seluruh produk dan promo hanya dihadirkan oleh layanan dari Unit Bisnis Astra Financial, yaitu: FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, Komatsu Astra Finance (KAF), Surya Artha Nusantara Finance (SANF), Astra Venture, Bank Jasa Jakarta, Moxa, SEVA, Maucash, AstraPay, dan Dana Pensiun Astra.
Untuk memuluskan rencana penipuan tersebut, disebutkan melalui informasi tersebut bahwa oknum akan terus melakukan berbagai modus agar korban dapat terjerat aksi tersebut. Guna memberikan kepercayaan kepada calon korban, mereka memberikan link palsu di mana mereka juga menggunakan logo Astra Financial dan formulir pendaftaran palsu untuk meminta korban mengisi data diri yang bersifat pribadi.
Tips Aman dari Astra Financial
Apabila menerima penipuan link palsu dengan modus seperti di atas, Astra Financial memberikan tips sebagai berikut:
1. Jangan mudah percaya dan langsung mengklik link tersebut. Astra Financial hanya mendistribusikan informasi resmi terkait perusahaan melalui website resmi, yaitu astrafinancial.co.id.
2. Jangan berikan data yang bersifat pribadi, seperti nomor telepon, alamat, KTP, dan email. Astra Financial tidak pernah meminta data pribadi, seperti nomor rekening dan kata sandi, melalui SMS, telepon, atau email.
3. Apabila merasa dirugikan, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kasus penipuan tersebut.
Advertisement