Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah resmi meluncurkan mobil listrik terbarunya, Ioniq 6 di GIIAS 2023. Model ramah lingkungan ini datang dengan status completely built up (CBU) alias diimpor secara utuh dari Korea Selatan.
Mobil listrik hyundai sebelumnya, yaitu Ioniq 5 sudah diproduksi secara lokal tak lama setelah peluncuran pertamanya. Lalu, apakah Ioniq 6 akan menyusul terkait perakitan di dalam negeri tersebut?
Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, untuk produksi lokal Hyundai Ioniq 6 akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Advertisement
"Kalau CKD nanti sesuai dengan kebutuhan konsumen kita di Indonesia, apakah konsumen itu menginginkan menjadi CKD. Kalau iya, kita akan pertimbangkan, di Indonesia," jelas pria yang akrab disapa Soerjo, ditemui di GIIAS 2023, ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Widjana mengatakan, alasan Ioniq 6 tidak diproduksi langsung karena masih ada pekerjaan rumah (PR) untuk Hyundai terkait inden Ioniq 5 yang masih terjadi.
"Jadi, kami pun punya PR, memastikan suplai Ioniq 5 terutama momentum sudah ada, supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin. Makanya saat ini, ioniq 5 dulu (produksi lokal)," tegasnya.
Dengan masih diimpor secara utuh, Hyundai Ioniq 6 memiliki banderol yang cukup tinggi, sebesar Rp 1,197 miliar (OTR Jakarta).
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6
Secara keseluruhan, dimensi mobil listrik Ioniq 6 berukuran panjang 4.855 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta ground clearance 141 mm yang menawarkan kenyamanan dan kestabilan selama perjalanan.
Pengembangan arsitektur E-GMP pada IONIQ 6 menawarkan peningkatan signifikan terhadap kenyamanan berkendara secara keseluruhan, baik dari segi performa maupun jarak tempuh.
Berbekal baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive, Ioniq 6 mampu menghasilkan daya sebesar 239 kW dan torsi sebesar 605 Nm.
Tenaga maksimal pun memungkinkan Ioniq 6 mampu melaju dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 185 km/jam.
Hyundai Ioniq 6, didukung dengan fiturfitur Electronic Stability Control (ESC) yang meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill-start Assist Control (HAC), Multi Collision-Avoidance Brake (MCB), Traction Control System (TCS), dan Vehicle Stability Management (VSM).
Tak ketinggalan, terdapat fungsi-fungsi penunjang lainnya seperti Emergency Stop Signal (ESS), Manual Speed Limit Assist (MSLA), Parking Distance Warning - Forward/Side/Reverse (PDW-F/S/R), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Virtual Engine Sound System (VESS).
Advertisement