Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Mobil Tiongkok Ini Jadi yang Paling Laris di Jerman

Sepanjang Agustus 2023, penjualan mobil lansiran Tiongkok berhasil mendapatkan atensi dari masyarakat di Jerman. Hal ini tercermin berdasarkan data penjualan mobil Tiongkok yang baru saja dirilis oleh Otoritas Motor Federal Jerman.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 07 Sep 2023, 16:11 WIB

Diterbitkan 07 Sep 2023, 16:11 WIB

Penjualan mobil Tiongkok di Jerman alami peningkatan pesat (Carnewschina)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang Agustus 2023, penjualan mobil lansiran Tiongkok berhasil mendapatkan atensi dari masyarakat di Jerman. Hal ini tercermin berdasarkan data penjualan mobil Tiongkok yang baru saja dirilis oleh Otoritas Motor Federal Jerman.

Dari informasi yang dirilis oleh Carnewschina, produsen mobil MG yang kini dimiliki oleh SAIC, berhasil membukukan penjualan sebesar 2.454 unit di Jerman dan mengalami peningkatan sebesar 9,6 persen.

Great Wall Motor (GWM), menjadi pabrikan paling laris kedua dengan menorehkan penjualan sebesar 2.211 unit atau mengalami peningkatan sebesar 900 persen.

Padahal pada bulan Juli 2023, mereka hanya mencatatkan penjualan mobil sebesar 221 unit. Salah satu keberhasilan tersebut ditopang oleh mobil listrik ORA Funky Cat yang sukses menyihir para konsumen di Jerman.

Sementara di tempat ketiga, brand BYD turut menorehkan penjualan yang signifikan di mana mereka sukses mengemas angka penjualan 2.034 unit. Pencapaian tersebut meningkat dari bulan sebelumnya, di mana berdasarkan hasil penjualan pada Juli 2023 pabrikan ini mengalami peningkatan sebesar 403 persen.

Di samping itu, berdasarkan data yang dirilis sepanjang Agustus 2023 oleh otoritas Jerman, mereka telah menerbitkan sebanyak 273.417 unit mobil baru di mana angka tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 37,3 persen bila dibandingkan pada tahun lalu.

Dari total tersebut, peningkatan paling signifikan terjadi pada segmen mobil listrik, di mana mereka mencatat ada pertumbuhan sebesar 170 persen. Berbanding terbalik dengan mobil Plug-in Hybrid, di mana model ini justru mengalami penurunan sebesar 41 persen dari bulan sebelumnya.

Mercedes-Benz Mulai Pamer Calon Mobil Listrik Murahnya

Perkembangan kendaraan listrik terus dilakukan oleh berbagai pabrikan otomotif dunia, tak terkecuali merek mewah Mercedes-Benz. Alih-alih menghadirkan roda empat bertenaga baterai mewah nan canggih, jenama asal Jerman ini justru dikabarkan bakal merilis model harga terjangkaunya pada 2024.

Berdasarkan keterangan resmi, Selasa (5/9/2023), mobil listrik CLA Class Concept sebagai cikal bakal kendaraan listrik murah Mercedes-benz telah pamer diri di ajang IAA Mobility Munich.

"Mobil ini adalah cikal bakal segmen mobil entry-level serba listrik baru. Model ini terinspirasi oleh generasi pembeli mobil yang menginginkan nuansa Mercy yang khas, dengan lebih banyak fitur, kenyamanan dan keamanan yang lebih baik, serta teknologi tercanggih,” kata Olla Kalenius, Chairman of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG.

Olla mengatakan, konsep mobil listrik akan sangat mirip dengan model yang akan diproduksi massal dan diluncurkan pada tahun depan. Daya jelajah mobil tersebut, diperkirakan mampu tembus 750 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Selain itu, mobil listrik ini akan dilengkapi teknologi milik Mercedes-Benz Vision EQXX.

Sementara itu, untuk baterai yang akan digunakan mobil listrik murah Mercedes-Benz ini, akan memiliki daya hingga 800 volt dan didukung dengan pengisian cepat DC hingga 250 kW.

Powertrain listrik untuk Mercedes-Benz Concept CLA Class ini disebut Mercedes-Benz Electric Drive Unit, atau MB EDU.