Volvo Berhenti Produksi Mobil Diesel pada Awal 2024

Liputan6.com, Jakarta - Volvo Cars mengatakan, Selasa (19/9/2023), bahwa akan mengakhiri produksi model diesel yang tersisa pada awal 2024. Hal tersebut, seiring dengan upaya untuk menjadi produsen kendaraan listrik sepenuhnya.

"Dalam beberapa bulan dari sekarang, mobil Volvo bertenaga diesel terakhir akan dibuat, menjadikan Volvo Cars salah satu pembuat mobil lawas pertama yang mengambil langkah ini," tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan disitat Rabu (20/9/2023).

Perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh Geely ini telah berkomitmen untuk menggunakan listrik sepenuhnya pada 2030.

Meskipun sebagaian besar mobil Volvo yang dijual di Eropa adalah mobil diesel pada 2019, pada 2022 model tersebut hanya menyumbang 8,9 persen dari total penjualan pabrikan asal Swedia tersebut.

Pada Agustus 2023, 33 persen penjualan Volvo adalah model yang sepenuhnya listrik atau hibrida. Namun, perusahaan tidak merinci berapa banyak dari 67 persen model mesin pembakaran yang tersisa adalah diesel, dan berapa banyak yang bensin.

Sementara itu, penjualan mobil diesel telah menurund engan cepat di Eropa, sejak skandal kecurangan emisi yang dilakukan Volkswagen, dan produsen mobil secara bertahap mengurangi jumlah model diesel yang tersedia dalam line-up.

Sebagai informasi, kendaraan diesel menyumbang lebih dari 50 persen penjualan mobil baru di Eropa pada 2015. Namun, pada Juli 2023, hanya menyumbang lebih dari 14 persen.

Produsen mobil berlomba-lomba untuk menunjukkan fitur-fitur yang disematkan pada mobilnya, mereka pun juga membuat eksperimen yang mungkin tidak akan terkira. Teknologi yang dibuat para produsen mobil ini berfungsi untuk memudahkan para penggunanya dalam menyetir kendaraan.

Tak hanya itu, teknologi tersebut juga membantu para pengguna untuk lebih aman dalam perjalanan.

Seperti yang dilakukan Volvo, dalam video Youtube yang diunggah, Volvo melakukan eksperimen menggunakan hamster untuk menguji keringanan setir pada truknya tersebut. Eksperimen ini dilakukan di sebuah tambang yang berada di daerah Los Tres Cunados, Spanyol. 

Di awal video terilhat bahwa setir pada truk Volvo tersebut dimodifikasi sedemikian rupa seperti tempat bermain hamster yang ada di kandangnya dan untuk si hamster tersebut mau menggerakan setirnya digunakan sebuah wortel untuk memancingnya.

Sesi eksperimen ini dipimpin Jan-Inge Svensson, salah satu teknisi dari volvo. Di awal pada saat eksperimen dimulai, semuanya berjalan lancar, hingga pada saat tanjakan situasi mulai tegang.

Truk Volvo yang disetir hamster ini menabrak sebuah batu yang lumayan besar hingga jatuh ke perairan, sontak semua tim termasuk sopir yang ada di dalam truk tersebut panik karena batu tersebut adalah sebuah penanda bahwa posisi truk sudah sangat mendekati jurang.