Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Ninja e-1 dengan kode NX011A terdaftar di laman resmi Samsat PKB Jakarta. Motor sport listrik ini memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp 66,4 juta.Â
Hal ini bisa menjadi salah satu indikasi, kalau Kawasaki Ninja e-1 memiliki kesempatan dijual di sini. Mungkin ingin menyasar fleet market dulu.
Soalnya pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar berbelanja kebutuhan operasional menggunakan kendaraan elektrik murni.
Advertisement
Lantas kapan masuk? Barangkali pameran roda dua IMOS 2023 jadi tempat pengenalan. Nah, untuk tahu lebih detail, simak spesifikasi maupun kelengkapan unit.
Jantung elektrik Kawasaki e-1 pakai permanent magnet synchronous motor dan disokong lithium-ion battery pack.
Nominal voltage mencapai 50,4 V dan berat baterai 11,5 kg per pack. Untuk mengisi dari nol hingga penuh butuh tempo 3,7 jam. Kalau Anda menggunakan double pack, artinya waktu pengecasan dikalikan dua.Â
Walau masuk dalam keluarga Ninja, namun kekuatannya setara motor bensin 125 cc. Lihatlah tenaga maksimal e-1 cuma 9.0 kW (12 PS) dari 2.600-4.000 rpm.
Kemudian torsi puncak 40,5 Nm (4,1 kg.m) sejak 0-1.600 rpm. Kecepatan bervariasi tergantung mode dijalankan.
Contoh Eco speed 64 km/h (75 km/h with e-Boost). Lalu gaya berkendara Road motor listrik ini bisa capai 88 km/h (99 km/h with e-Boost). Konsumsi listrik diklaim hanya 49 Wh/km. Kemudian daya jelajah sampai 72 km berdasar metode WMTC Class 1.
Fitur Lain
Asal tahu, ia mengambil sasis dari Z400. Jadi tipe frame sama, trellis berbahan high-tensile steel. Untuk dimensi, panjang Kawasaki e-1 mencapai 1.980 mm, lebar 865 mm, tinggi 1.105 mm. Jarak sumbu roda 1.370 mm.
Ban depan 100/80-17M/C 52S, sedangkan belakang 130/70-17M/C 62S. Lanjut steering angle kanan maupun kiri bisa direbahkan sampai 35°. Ground clearance 160 mm, tinggi jok 785 mm, bobot motor 140 kg.
Ia juga memiliki fitur e-boost. Namun untuk mencegah panas berlebih, pengoperasian dibatasi hingga 15 detik. Saat diaktifkan, akselerasi menjadi lebih kuat ketika throttle diputar, seketika kecepatan meningkat.
Ketika semua kondisi telah terpenuhi, indikator e-boost di tampilan instrumen akan berwarna abu-abu agar menunjukkan kesiapan tancap gas.
Lalu terpasang smartphone connectivity, menggunakan aplikasi Ridelogy. Sejumlah fungsi instrumen dapat diakses.
Informasi kendaraan seperti odometer, pengukur bahan bakar, jadwal perawatan, dapat dilihat di ponsel. Saat Anda terhubung, pemberitahuan telepon (panggilan & pesan) ditampilkan di panel instrumen.
Sumber: Oto.com
Advertisement