Liputan6.com, Jakarta - Tren mobil listrik saat ini sudah menyasar segmen premium. Itu dibuktikan dengan ramainya brand kendaraan mewah yang menawarkan produk kendaraan listrik. Tak cuma itu, beberapa brand lain juga menghadirkan mobil listrik dengan banderol di atas Rp 1 miliar seperti Maxus Mifa 9, Kia EV6 atapun Hyundai Ioniq 6.
Lexus Indonesia menilai dengan semakin banyaknya pemain di segmen ini menunjukkan strategi pabrikan telah sesuai dengan program pemerintah dalam menggenjot penggunaan kendaraan listrik. Meski demikian, Lexus memiliki kepercayaan diri tinggi terhadap mereknya.
"Sebetulnya ini sesuai dengan arahan ataupun program dari pemerintah, ke arah BEV, pastinya semua brand akan mengarah kesana. Tapi kalau dilihat dari segmentasi, pasarnya agak berbeda karena Lexus mempunyai segmen sendiri yaitu luxury segment," terang Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Advertisement
Menurut dia, konsumen Lexus memiliki banyak konsiderasi dalam memilih kendaraan. "Jadi bukan hanya lebih ke arah functional misalkan seperti technical seperti BEV tapi juga ke pride, brand, dan juga services-nya," tambahnya.
Terkait proses produksi, Lexus Indonesia menyebut belum memiliki rencana untuk melakukannya secara lokal. Ia mengeyebut, pihaknya saat ini fokus ke populerisasi dari brand Lexus di Indonesia
"Untuk saat ini belum. Sekarang ini tujuan utama kami adalah bagaimana mempopulerisasikan terlebih dahulu Lexus product di indonesia dan memang kalau sudah populer pasti come up dengan populasi, dan karena saat ada populasi pasti kita akan consider untuk local production," katanya.
Lexus Indonesia Optimistis Capai Target Penjualan, Ini Tiga Model Terlarisnya
Lexus Indonesia optimistis target penjualan yang telah dicanangkan di tahun ini dapat tercapai. Hal itu tidak terlepas dari pencapaian yang telah diraih sejauh ini.
Merek premium Toyota itu sendiri mematok angka 2.000 unit sebagai target penjualan di tahun ini.
"Kami optimistis (capai) karena per Agustus kemarin (penjualan) kira-kira sudah 1.400 unit. Jadi sampai pertengahan tahun kemarin saja sudah lebih dari 1.000 unit," terang Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia kepada Liputan6.com di Immersion by Lexus, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Hadirnya model baru, serta tidak ada kendala pasokan diharapkan dapat membantu Lexus dalam mencapai target bahkan lebih.
"Kami harapkan bisa mencapai 2.000 unit di akhir tahun, dan mudah-mudahan juga kalau misalkan memang supply mendukung, bisa lebih dari 2.000 unit," jelas Bansar.
Lebih lanjut pria ramah itu menyebutkan, R Series menjadi model paling diminati. Selain SUV, tipe MPV maupun sedan Lexus juga tak kalah diminati.
"Dominan kita masih R Series. Tipe RX kita banyak sekali variasinya dari gasoline, turbo hybrid, plug in hybrid, hybrid performance. Kemudian yang kedua adalah LM, lalu yang ketiga adalah sedan ES," beber Bansar.
Tidak cuma model dengan mesin bensin maupun hybrid, model battery electric vehicle (BEV) alias kendaraan full listrik Lexus juga diminati konsumen loyal Lexus.
"Mobil listrik atau BEV kami ada dua model, yaitu UX EV dan juga RZ EV. Sekarang sedang kami pasarkan, dan animonya cukup baik," kata Bansar.
Meski demikian, lanjut Bansar, marketnya masih belum sebesar elektrifikasi yang lain mengingat segmen yang disasar adalah kelas atas.
Advertisement