Bluebird Perluas Ekosistem Hijaunya dengan Bangun Panel Surya di Bali

Liputan6.com, Jakarta - PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia solusi mobilitas kembali menjalankan inisiatif transisi energi hijau. Berkolaborasi dengan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), Bluebird siap membangun ekosistem operasional mobilitas yang didukung energi hijau di wilayah operasional Bali.

Pelaksanaan inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan komitmen kesepahaman pada acara Kick-off instalasi PLTS Atap yang turut disaksikan oleh Ida Bagus Setiawan selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Bali, yang berlangsung di Pool Bluebird Jimbaran. 

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan transisi energi bersih di Jakarta. Bluebird sebelumnya telah mengadopsi panel surya berkapasitas 215,6 kWp untuk mendukung pemanfaatan energi bersih, yang berpotensi menghemat energi rata-rata hingga 250.000 kWh per tahun.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan bahwa Bluebird Bali sebelumnya telah melakukan perbaikan lingkungan dengan menjadikan pengemudi berhenti menggunakan botol plastik.

"Dengan mulainya instalasi panel surya, Bluebird Bali telah melengkapi operasional mobilitas ramah lingkungan dari hulu ke hilir sehingga menciptakan ekosistem mobilitas yang berkelanjutan sejalan dengan komitmen 50:30. Bluebird Bali telah berhasil menjadikan pengemudi sebagai agen perbaikan lingkungan dengan berhenti menggunakan botol plastik sekali pakai serta tergabung sebagai anggota Blues Allies WWF sebagai perusahaan mobilitas yang mendukung pariwisata yang berkelanjutan."

Direktur Utama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), Yovie Priadi menyatakan bahwa pihaknya turut bangga dapat mendukung Bluebird untuk mewujudkan visi berkelanjutan Bluebird. 

"Mobilitas merupakan salah satu penopang utama ekonomi dan pariwisata di Bali. EMITS sebagai penyedia solusi menyeluruh untuk Energi Hijau sangat bangga dapat menjadi bagian dan penyedia solusi yg membantu Blue bird melakukan transisi energi, mengurangi emisi karbon dan mencapai visi berkelanjutannya." katanya.

Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan aplikasi menjadi daya tarik yang mampu mengubah kebiasaan masyarakat dalam memesan layanan transportasi. Meski begitu, kepastian mendapatkan layanan transportasi yang dipesan secara online masih menjadi masalah yang sering dikeluhkan.

Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk Mediko Azwar mengatakan, di tengah tingginya mobilitas sehari-hari, kemudahan memesan layanan transportasi via aplikasi dan tersedianya metode pembayaran non-tunai menjadi faktor penting bagi masyarakat perkotaan.

 Untuk itu, sebagai perusahaan mobilitas terdepan di Indonesia, Bluebird selalu menjaga standar layanan termasuk dalam saluran online. Hal ini perusahaan terapkan melalui pengintegrasian ekosistem online dan offline dimana pelanggan bisa langsung naik taksi Bluebird di mana saja lalu buka aplikasi MyBluebird saat sudah berada di dalam taksi.

"Setelah itu pilih fitur EZPay untuk melakukan pembayaran secara digital. Kami harap inovasi ini dapat membantu meningkatkan produktivitas sehari-hari mereka supaya lebih sat set,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).

Semua keunggulan yang dimiliki fitur EZPay diharapkan mampu membuat perjalanan pelanggan semakin sesuai dengan Standar Nyaman Indonesia (SNI) melalui penyediaan armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional, dan kemudahan layanan.

Sebagai penyedia layanan transportasi yang sudah hadir lebih dari 50 tahun, Bluebird selalu memberikan pengalaman perjalanan dengan solusi mobilitas yang Aman, Nyaman, Mudah dan Personalised (ANDAL).