Siap Bangun Pabrik di Indonesia, Mazda Gelontorkan Investasi Rp 400 Miliar

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor Mazda di Tanah Air resmi mengumumkan rencana untuk merakit lokal mobilnya

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Mar 2024, 12:06 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 12:06 WIB
Mazda CX-5
Produksi Mazda CX-5 baru di Jepang, tepatnya di pabrik yang ada di Ujina, Hiroshima, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor Mazda di Tanah Air resmi mengumumkan rencana untuk merakit lokal mobilnya. Jenama asal Jepang ini memilih wilayah Jawa Barat sebagai lokasi pabrik perakitan kendaraannya di dalam negeri.

Pembangunan fasilitas ini menandakan babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI.

Disebutkan, PT EMI memilih jenis compact crossover sebagai model yang bakal diproduksi di Indonesia, karena melihat segmentasi pasar yang memang dikuasai oleh Mazda di pasar nasional.

"Kami merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan oleh Mazda Motor Corporation, untuk membangun pusat perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi kami. Tentu dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Tanah Air dengan lebih efisien dan efektif," ujar Ricky Thio, Managing Director PT EMI, dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, Ricky juga mengungkapkan komitmennya untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia.

"Tak lain agar mengantongi kualitas setara dengan kendaraan rakitan Jepang sepenuhnya atau completely built up (CBU)," tambah Ricky.

Sementara itu, keputusan mendirikan fasilitas perakitan di Indonesia, karena pihak prinsipal Mazda di Jepang telah melakukan berbagai riset, dan melihat adanya potensi besar dari pasar Indonesia.

Sedangkan untuk nilai investasinya sendiri, PT EMI akan menggelontorkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk melakukan persiapan proyek ini secara keseluruhan.

 

Jadi Pemain Kunci

Dengan rencana dan investasi yang dilakukan, Mazda mengatakan berharap bisa menjadi pemain kunci dalam menggerakkan pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian di Indonesia.

"Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian, kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang," pungkas Ricky.

Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara
Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya