Liputan6.com, Jakarta Tubuh sehat berarti semua aktivitas bisa dilakukan dengan baik dan maksimal, kiranya hal itulah yang disadari Pemerintah Kota Tangerang. Di tengah kebutuhan masyarakat kota Tangerang Selatan akan kesehatan lebih baik, Pemkot Tangerang Selatan terus berupaya menambah sarana kesehatan masyarakat agar lebih baik.
Melalui Dinas Kesehatan, Pemkot Tangerang Selatan kembali membangun Rumah Sakit Umum Daerah yang terletak di daerah Pamulang. Nantinya Rumah Sakit berkapasitas 200 tempat tidur pasien tersebut akan menambah pelayanan kesehatan sekitar Tangsel.
Tak hanya itu, untuk lebih menjangkau pelayanan kesehatan dan sebagai Pusat Rujukan Antara penderita gawat darurat sebelum dibawa ke RS, Pemkot Tangsel membangun 26 Puskesmas Rawat Inap dengan bantuan Dokter Spesialis.
Nantinya kegiatan puskesmas rawat inap tersebut akan meliputi :
1. Melakukan tindakan operatif terbatas terhadap penderita gawat darurat, antara lain: Kecelakaan lalu lintas, Persalinan dengan penyulit, dan Penyakit lain yang mendadak dan gawat.
2. Merawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi penderita dalam rangka diagnostik dengan rata-rata 3-7 hari perawatan.
3. Melakukan pertolongan sementara untuk pengiriman penderita ke Rumah Sakit. Memberi pertolongan persalinan bagi kehamilan denngan resiko tinggi dan persalinan dengan penyulit.
4. Melakukan metode operasi pria dan metode operasi wanita ( MOP dan MOW ) untuk Keluarga Berencana.
Sesuai Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2003), cakupan rawat inap merupakan cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kabar baiknya layanan puskesmas dan RS tersebut bisa dinikmati masyarakat Tangsel secara cuma-cuma. Kedepannya Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk kesehatan masyarakat kota Tangerang Selatan agar lebih baik.
(Adv)