Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum tertarik ikut mencalonkan diri pada Pilkada Gubernur DKI 2017. Karenanya, sampai hari ini dia belum mendaftarkan diri ke partainya, PDIP, sebagai bakal calon gubernur.
"Sampai hari ini saya belum mendaftar," ucap Ganjar di sela-sela Rapat Koordinasi PDIP Bidang Kemaritiman di Ancol, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Ganjar juga mengaku belum terpikir kembali menjadi gubernur, khususnya di DKI Jakarta. Saat ini lebih baik fokus urusan-urusan di Jawa Tengah yang masih banyak permasalahan.
"Masa saya mau jadi gubernur lagi. Apalagi orang kampung seperti saya ini, gubernur orang kampung. Itu biasanya yang suka, yang ramai-ramai, ya orang Jakarta.‎ Saya ngurus Jawa Tengah dulu," ujar dia.
Baca Juga
Menurut Ganjar, kultur PDIP selama ini menyeleksi nama-nama bakal calon yang berpotensi. Kendati, tak menutup kemungkinan, siapa pun yang berpotensi menjadi bakal calon, tak harus mendaftarkan diri dengan niat sendiri. Terkadang, PDIP juga meminta kadernya mendaftar sebagai bakal calon.
Ganjar mencontohkan dirinya sendiri, saat Pilkada Jateng diselenggarakan beberapa tahun lalu, dia tidak mendaftar, tetapi diminta PDIP mendaftar sebagai bakal calon. Pun demikian dengan Pilkada DKI, tak menutup kemungkinan dia diminta mendaftarkan diri dan meninggalkan Jawa Tengah.
"Biasanya akan ada orang-orang yang akan mendaftar atau kalau orang nanti dicalonkan, diminta untuk maju. Seperti waktu saya di Jateng dulu, saya kan nggak daftar, tapi diminta, disuruh daftar pada saat itu, maka biasanya masuk list (daftar calon)," pungkas Ganjar.