Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyatakan pihaknya tak mau terburu-buru memunculkan nama calon Gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung di Pilgub 2017 nanti.
Dia menuturkan, saat ini partai banteng dengan moncong putihnya itu masih menjaring yang mendaftar. Ada 34 peserta yang telah mengikuti fit and proper test partai. Proses penilaian psikologi para peserta itu tengah berjalan.
Baca Juga
"Tunggu hasil assesment psikologi. Kan asesment psikologi waktunya lebih lama. Ada 34 nama," kata Hasto di GOR Ciracas Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).
Advertisement
Hasto melanjutkan, sambil menunggu hasil assesment para peserta, PDIP juga terus berdialog dan membuka ruang pintu masuk partai lain untuk berkoalisi. Malah PDIP tengah menjalin komunikasi politik dengan partai lain dan salah satunya Partai Gerindra.
Baca Juga
"Kerja sama itu suatu keharusan di multi partai saat ini. Kita membuka kerja sama, mengusung gubernur dan wakil. Maka itu kami sedang membangun jembatan untuk komunikasi. Dengan tujuan calon yang diusung dapat dukungan yang cukup sehingga dukungan rakyat sejalan," beber dia.
Terakhir Hasto mengungkapkan, bahwa PDIP juga sudah memiliki hasil survei internal. Tapi ia enggan membeberkan hasil survei tersebut.
"Tidak etis (disebut hasil survei) karena hormati 34 yang daftar. Djarot kan masuk survei tapi pengalaman itu kan potret untuk susun langkah strategis partai. Yang penting (turun) ke bawah dan try out ini konkret. Politik persiapkan generasi muda," ucap Hasto menegaskan.