Warga Tanah Merah Deklarasi Dukung Risma Maju DKI 1

Risma dianggap sosok yang paling mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Jun 2016, 19:36 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 19:36 WIB
Relawan Risma untuk DKI 1 Mulai Gerilya di Jakarta
Relawan yang menamakan diri Karisma Jakarta sudah aktif mendirikan posko-posko.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Tanah Merah mendeklarasikan dukungan bagi Tri Rismaharini untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017 nanti. Risma yang saat ini menjabat Wali Kota Surabaya itu dinilai mampu dan pantas untuk menjadi orang nomor 1 di Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (26/6/2016) sore, deklarasi dukungan warga digelar di Aula Musala Al hidayah Gading Sengon RT 03 RW 022, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Spanduk dukungan dipajang di sekitar lokasi. Warga yang hadir juga membubuhkan tanda tangan di atas spanduk berukuran 1,5 x 3 meter sebagai bukti nyata penunjukan Risma.

Menurut seorang warga yang hadir di lokasi deklarasi bernama Emi, Risma dianggap sosok yang paling mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Ibu Risma seperti Jokowi dan satu-satunya yang bisa nandingi Ahok. Ibu Risma juga pro-rakyat miskin dan di Surabaya saya lihat dia mau komunikasi dengan warganya," kata Emi.

Emi melanjutkan, sebagai perwakilan warga dirinya akan memberikan tanda tangan dari warga untuk diserahkan kepada Risma usai Lebaran nanti. Namun bukan berarti warga Tanah Merah akan membuat gerakan seperti teman Ahok.

"Ya kita nggak mau juga Bu Risma dari jalur independen. Kita berharap PDI Perjuangan mau mencalonkan Risma," tambahnya.

Sementara itu warga lainnya, Widyaningsih menuturkan, dirinya ikut mendukung Risma untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2017 nanti lantaran ingin memiliki pemimpin yang santun.

"Kayanya enak punya gubernur yang bisa bikin nyaman dan santun. Kalau Ahok kita itu susah malah dibikin susah. Kasihan orang lagi usaha enak-enak digusur kaya di Pasar Ikan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya