Gerindra Yakin PDIP Masih Bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan

Apabila nanti PDIP mendukung Ahok, Koalisi Kekeluargaan yang sejak awal dibentuk untuk melawan Ahok tetap berjalan dengan enam parpol.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Agu 2016, 19:06 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 19:06 WIB
20160808-Tandingi Ahok, 7 Parpol Bentuk Koalisi Kekeluargaan-Jakarta
(Ki-ka) Tujuh Ketua DPW DKI Jakarta dari Partai Demokrat, PKS, PDIP, PAN, Partai Gerindra, PPP dan PKB sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilgub DKI 2017, dalam pertemuan di Jakarta, , Senin (8/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra yakin PDIP masih bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan meskipun partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memberikan sinyal akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sementara Koalisi Kekeluargaan ini adalah kumpulan partai yang enggan mendukung Ahok.

"Koalisi kekeluargaan tetap jalan. Komunikasi jalan terus. Dari DPD PDIP belum ada pembicaraan mendukung Ahok," ujar Ketua DPD Gerindra M Taufik saat dihubungi, Jumat (19/8/2016).

Taufik mengatakan, apabila nanti PDIP mendukung Ahok, Koalisi Kekeluargaan yang sejak awal dibentuk untuk melawan Ahok tetap berjalan dengan enam parpol.

"Bila PDIP mendukung Ahok kita sudah siap calon alternatif," ujar Taufik.

Apalagi saat ini, kata Taufik, duet Sandiaga Uno-Saefullah siap untuk dideklarasikan. Meskipun Gerindra tetap memilih untuk menunggu langkah yang akan diambil oleh PDIP.

"Kita sudah ada calon Sandi-Saefullah sebagai alternatif," Taufik memungkasi pernyataan terkait sikap Koalisi Kekeluargaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya