Alasan Mardani Ali Mau Jadi Wakil Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Hampir seluruh nama diajukan ke DPP PKS, namun belum juga ada keputusan

oleh Taufiqurrohman diperbarui 17 Sep 2016, 13:19 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 13:19 WIB
20151031-pks
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi mendeklarasikan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Kedua partai tersebut memilih Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera untuk diusung melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Juru Bicara PKS sekaligus bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera menyampaikan alasan kenapa dirinya dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

"Pertama Pak Prabowo dan Gerindra menandaskan kalau Sandiaga tidak ingin dijadikan calon wakil gubernur, karena memiliki 15 kursi," kata Mardani dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

Setelah mendengar hal tersebut, Mardani berujar, partainya langsung mencari sosok kader internal PKS yang dinilai layak. Hampir seluruh nama-nama diajukan kepada DPP PKS, namun sudah berkali-kali diajukan beberapa nama kadernya tersebut belum juga mendapat keputusan.

"Sudah mencari, tapi kita belum dapat juga," ujar dia.

Saat mencari calon pendamping Sandiaga itu lah, Mardani menambahkan, nama dirinya yang keluar diumumkan oleh petinggi partai dakwah tersebut. Ia mengaku awalnya sempat tidak percaya, namun sebagai kader dirinya harus patuh terhadap partai.

"Akhirnya PKS setelah terus mencari keluar nama Mardani Ali Sera, tapi pantas ya," tandas Mardani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya