Liputan6.com, Jakarta Salah satu bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta, Rizal Ramli, mengingatkan PDI Perjuangan terkait sosok bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Menurut dia, ideologi Ahok berseberangan dengan ideologi yang dianut PDIP selama ini, yakni Marhaenisme.
"PDIP harus lihat, Ahok ideologinya jelas bukan Marhaenisme. Ini Bung Karno ideologinya Marhaenisme, tapi kalau nanti PDIP memilih Ahok ini tidak nyambung," kata Rizal dalam diskusi bertajuk "Sinema Politik Pilkada DKI" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini mengaku memiliki landasan kenapa ia mengatakan hal tersebut. Berbeda dengan Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, yang selalu melakukan pendekatan terhadap masyarakat Ibu Kota khususnya dalam hal penggusuran.
Advertisement
"Ahok ini siapa saja seperti mau dimusuhin, berbeda dengan Mas Jokowi yang melakukan dialog terlebih dulu. Bung Karno juga seperti itu, melakukan dialog saat akan membangun Stadion GBK. Tapi kalau Ahok langsung saja bilang masih ada 351 titik lagi yang akan digusur," ujar dia.
Selain itu, ia juga menilai jika mantan Bupati Belitung Timur itu tidak berani kepada kalangan kelas atas Ibu Kota. Menurut Rizal, Ahok selalu tega dan berani terhadap rakyat kelas menengah ke bawah.
"Ahok berpihak pada kuasa dan yang punya uang, dia tumpul banget. Tapi buat yang ke bawah itu tajam. Lihat saja soal penggusuran deh," tandas Rizal Ramli.