Jelang Pengumuman Cagub dari PDIP, Risma Terbang ke Jakarta

Apakah Risma diundang untuk hadiri pengumuman calon kepala daerah PDIP?

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Sep 2016, 13:09 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 13:09 WIB
5-tri-risma-140221b.jpg
Risma kini tengah mendapat tekanan dari beberapa pihak terkait kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta dan kepala daerah di seluruh Indonesia malam nanti. Pengumuman akan dilakukan di markas PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didorong ikut bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta pun akan terbang ke Jakarta sore nanti, Selasa (20/9/2016).

Namun, kedatangan Risma ke Jakarta bukan untuk ke PDIP. Dia hanya transit dan akan meneruskan penerbangannya menuju Belitung.

"Ini mau ke Jakarta, aku mau ke Belitung, hanya transit di Jakarta," tutur Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (20/9/2016).

Lalu apakah Risma diundang untuk hadiri pengumuman calon kepala daerah PDIP?

"Dapat undangan apa, aku mau ke Belitung aku diundang KPK jadi pembicara di sana," kata Risma.

Risma pun kembali menegaskan bahwa dirinya ke Jakarta hanya transit untuk melanjutkan perjalanan ke Belitung. "Tidak tidak, aku hanya transit, ini susah cari koneksi pesawat, tak cocok-cocokan," ujar Risma.

Kemarin, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Selasa 20 September 2016 pukul 20.00 WIB.

"Pengumuman tersebut dilakukan dalam satu keserentakan dengan daerah lain guna menegaskan bahwa keseluruhan tahapan pilkada serentak tahun 2017 ditempatkan sebagai satu kesatuan proses kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin sebagai salah satu fungsi utama Partai," ungkap Hasto.

Dengan pengumuman pasangan calon (paslon) secara serentak tersebut termasuk paslon DKI, lanjut dia, keseluruhan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan memiliki komitmen kuat untuk menampilkan wajah kerakyatan partai yang dilaksanakan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik. Yakni Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.

"Seluruh tahapan sudah dilakukan secara sistemik, yang dimulai dengan uji kelayakan dan kepatutan, pemetaan politik, pelatihan manager kampanye, pelatihan TOT Saksi, dan sekolah para calon kepala daerah," papar Hasto.

Dia menegaskan dengan pengumuman secara serentak tersebut, maka seluruh infrastruktur partai menyatukan diri dengan nafas kehidupan rakyat guna menghadirkan wajah kekuasaan politik yang membangun peradaban.Hal ini pun menjawab semua teka-teki selama ini PDIP akan mengusung siapa dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya