Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri malam refleksi HUT ke-88 Sumpah Pemuda, yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat, di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut, anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sempat melontarkan guyonan, yang membuat para kader dan simpatisan tertawa.
"Sebelumnya saya sampaikan rasa hormat saya kepada DPP Partai Demokrat, khususnya departemen bidang olahraga dan pemuda, yang menggagas refleksi. Tapi bukan refleksi tukang pijat ya," gurau Agus yang disambut tawa para kader Demokrat, Kamis malam 27 Oktober 2016.
Advertisement
Agus juga sempat menyebut anak muda yang merokok sebagai pecundang, saat dia mengatakan Sumpah Pemuda bukan hanya bermakna bagi pemuda. Tapi generasi tua juga harus mempunyai semangat pemuda.
"Jadi jangan lihat usianya, tapi semangat pemudanya. Ada yang muda merokok, itu pecundang," kata dia.
Usai melontarkan kalimat tersebut, Agus menggoda Nachrowi Ramli, ketua tim pemenangannya pada kontestasi Pilkada DKI 2017. Lagi-lagi guyonan itu mengundang tawa para hadirin.
"Kalau mau lihat semangat pemuda, lihat pak Nara (Nachrowi Ramli). Dia masuk ke kafe, seperti usia 40-an," tutur Agus yang membuat Nachrowi dan kader Demokrat tertawa dan bertepuk tangan.
Ucapan Bung Karno
Selain Agus, acara tersebut juga dihadiri para petinggi Partai Demokrat. Di antaranya Mohammad Jafar Hafsah. Dia pun mengutip kalimat Presiden ke-1 RI Soekarno, sebelum melontarkan kalimat dukungan ke Agus.
"Kata Bung Karno, berikan saya 10 pemuda untuk mengguncang dunia. Hal itu menggambarkan bagaimana Soekarno tahu kekuatan dari pemuda," kata Jafar.
"Berikan satu pemuda untuk mengguncang Ibu Kota. Malam ini kita akan merefleksikan pemuda, semangat pemuda. Itu yang kita inginkan," sambung Jafar yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Tak hanya itu, Jafar juga lagi-lagi menyatakan kalimat bernada dukungan kepada Agus. Kali ini mengutip pernyataan Julius Cesar dari Romawi.
"Desember nanti, Partai Demokrat akan mengadakan Rakernas, di mana akan menggunakan tema kita datang dan beri solusi. Ini sama dengan kalimat vini, vidi, vici. Kita datang, kita melihat, kita menang," kata dia.
"Sama dengan salah satu di provinsi di Ibu Kota. Kita, datang, kita melihat, dan kita akan menang," pungkas Jafar, yang disambut tepuk tangan hadirin.