Anies Baswedan: Sudah Cukup Jakarta Terkotak-kotak

Anies berpesan kepada para relawan agar tetap menjaga kedamaian selama kampanye berlangsung.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Okt 2016, 15:23 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 15:23 WIB
20161020-Anies-Sandiaga-Luncurkan-Logo-Salam-Bersama-Jakarta-YR
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meluncurkan logo kampanye salam bersama, Jakarta, Kamis (20/10). Peluncuran logo salam bersama ini juga menggantikan salam "winner" yang sebelumnya dipakai oleh Anies-Sandi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan gabungan para relawan. Dia berpesan kepada para relawan agar tetap menjaga kedamaian selama kampanye berlangsung.

Anies mengatakan, Salam Bersama yang diusung bukan sekadar slogan. Pesan itu memberi makna dalam agar Jakarta tidak lagi terpecah belah.

"Sudah cukup lama kota ini terkotak kotak, kita tidak lanjutkan kotak kotak di kota ini," ujar Anies di Maria Convention Hall, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Relawan, kata dia, harus memegang teguh asa perdamaian dan kebersamaan. Mereka harus menjauhkan diri dari sikap menebar kebencian.

"Kita jauhi pesan pesan kebencian, kita kedepankan pesan persahabatan. Kita hadir mempersatukan, kita datang untuk mengubah Jakarta," jelas Anies.

Relawan merupakan representasi dari Anies-Sandi. Karena itu, mereka harus menjaga ucapan, tingkah laku, dan perbuatan selama kampanye berlangsung.

"Jaga kehormatan ini. Tunjukkan pada semua bahwa kita relawan yang menjunjung tinggi adab. Bagi yang mendapat kritik mendapat serangan sambut mereka dengan jawaban salam senyum persahabatan, kami tidak memulai perselisihan. Kami tidak mau memecah belah Jakarta," pungkas Anies.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya