Ahok: Katanya Kalau Saya Tidak Mundur, Ada Demo Terus-menerus

Ahok menegaskan dirinya tak akan pernah mundur dari kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Nov 2016, 10:07 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 10:07 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pernah diminta mundur dari pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta. Namun, Ahok tidak mau mengungkapkan siapa yang memintanya untuk mundur.

"Ada-lah, teman," ucap Ahok di kediamannya, Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis 10 November 2016 malam.

Ahok mengatakan, pihak yang memintanya mundur itu, memberi alasan bahwa aksi demonstrasi terhadap dirinya akan terus berlanjut jika dia tetap maju di Pilkada DKI. Oleh karena itu, kestabilan dan keamanan negara akan terganggu.

"Ya alasannya (minta Ahok mundur), mereka akan turun (demo), akan ada demo terus. Presiden bisa diturunkan. Ini bisa jadi tidak terkendali. Jakarta ini. Orang akan datangi massa terus-menerus. Berhari-hari. Makin kacau," kata Ahok.

Ahok menegaskan dirinya tak akan pernah mundur dari kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

"Saya sudah bilang, kalau suruh saya mundur, saya lebih baik ditangkap dan dipenjara," tegas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya