Dikawal Ketat Relawan Saat Blusukan, Ahok Marah

Ahok meminta relawan agar berjalan di belakangnya, bukan di depan, sehingga tidak menghalanginya dari warga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Nov 2016, 14:58 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 14:58 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kesal dengan pengawalan yang diterimanya saat blusukan di Pulomas Barat VI, Jakarta Timur, hari ini.

Menurut Ahok, penjagaan dari relawan partai menyulitkan dia untuk menyapa warga. Selain kesal dengan relawan, Ahok juga meminta kepolisian memberi jarak, agar dia tak kesulitan bersalaman atau berfoto bersama warga.

"Kalau kayak gini, saya kayak jalan-jalan terus dikawal, kasih jarak," ucap Ahok dengan nada kesal di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (23/11/2016).

Ahok pun meminta relawan agar berjalan di belakangnya, bukan di depan. Dengan begitu relawan tidak menghalanginya dari warga.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengibaratkan, pengawalan relawan yang ketat seolah-olah dia hendak mengejar keberangkatan pesawat, sehingga harus jalan terburu-buru. Padahal Ahok ingin berjalan santai dan menyapa warga.

"Saya jalan bukan untuk mengejar pesawat yang berangkat sebentar lagi toh? Makanya, buka jalannya. Pengawal saya juga kuat kok," ucap Ahok.

Usai mengungkapkan kekesalannya, Ahok yang datang mengenakan kemeja kotak-kotak andalannya langsung berjalan cepat meninggalkan pengawal polisi dan relawan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya