Antusiasme Warga Sumbang Dana Kampanye untuk Ahok

Menurut Ahok, pengumpulan dana kampanye dari rakyat adalah hal pertama di Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Nov 2016, 12:54 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 12:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Warga dan pendukung pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Ahok-Djarot antusias menyumbang dana kampanye bagi jagoan mereka di Rumah Lembang.

Para relawan di rumah pemenangan pasangan nomor 2 tersebut memang membuka stan bagi para pendukung yang ingin menyumbang. Sumbangan dimulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 75 juta.

"Yang ingin nyumbang isi formulir, bawa NPWP dan KTP," ujar Andika, salah satu relawan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Untuk hari ini, hingga pukul 11.00 WIB, dana yang terkumpul sebesar Rp 25 juta. Sedangkan Selasa kemarin terkumpul Rp 53 juta. "Siang ini sudah Rp 25 juta. Ada yang sumbang satu orang Rp 10 juta," kata dia.

Salah satu warga yang menyumbang adalah Kho Tjin Liong. Dia mengaku sengaja datang ke Rumah Lembang untuk bertemu Ahok. "Memang pengin nyumbang juga," kata dia.

Sementara itu, menurut Basuki Thajaja Purnama atau Ahok, pengumpulan dana kampanye dari rakyat adalah hal pertama di Indonesia.

"Pertama kali kampanye dengan cara sangat tertib. Kita enggak mau lihat uang berseliweran," ucap Ahok.

Ahok menegaskan, bagi penyumbang, dipersilakan mentransfer sumbangannya. Dia ingin penggunaan uang tunai diminimalisir untuk mengurangi penyimpangan.

"Harus ada NPWP, harus isi formulir. Kalau pengusaha mau sumbang jangan cash, kamu ke bank saja kirim rekening," ujar Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya