Liputan6.com, Jakarta- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menjadikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai salah satu program pendidikan yang aka fokus ditingkatkan bila diamanahkan memimpin Jakarta.
PAUD, dalam pandangan Anies, akan menjadi salah satu fokus utamanya jika ia diamanahkan untuk memimpin ibukota. Mantan Menteri Pendidikan ini menambahkan bahwa kesejahteraan guru PAUD menjadi salah satu perhatiannya.
"(PAUD itu) jumlahnya banyak, dampak pendidikannya penting tapi kurang mendapat perhatian selama ini," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (25/12/2016).
Advertisement
Penggagas program Indonesia Mengajar ini menceritakan bahwa ketika menjabat sebagai Menteri, ia telah menandatangani komitmen internasional untuk melaksanakan program PAUD minimal satu tahun sebelum anak memasuki SD.
Sayangnya, kebijakan tersebut belum sempat terlaksana karena tugasnya sebagai Menteri dicukupkan oleh Presiden.
"Dahulu hanya tanda tangan, tapi sekarang saya akan laksanakan komitmennya di Jakarta," tegas Anies yang disambut tepuk tangan meriah.
Anies sendiri mengakui pernah mengalami PAUD selama 4 tahun hingga ia berumur 7 tahun. Ia bercerita bahwa ketika memasuki SD, ia tidak memiliki kemampuan baca tulis.
"Karena itulah, PAUD itu tidak perlu diajarkan baca tulis. Biarkan itu belajarnya di SD. PAUD itu tempat anak bermain, bermain, bermain. Dan mainnya yang mendidik," tutup Anies.