Sylvi Minta Warga Waspadai Kecurangan dalam Bentuk Ziarah

Sylviana Murni meminta warga Jakarta mewaspadai bentuk kecurangan menjelang pencoblosan Pilgub DKI pada 15 Februari 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 15:15 WIB
Sylvi Minta Warga Waspadai Kecurangan dalam Bentuk Ziarah
Sylvi Minta Warga Waspadai Kecurangan dalam Bentuk Ziarah

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, meminta warga Jakarta mewaspadai bentuk kecurangan menjelang pencoblosan Pilgub DKI pada 15 Februari 2017. Hal itu dikatakan Sylvi dalam kampanye di Jalan Mawar Luar RT 08/06, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/1).

Sylvi mengatakan salah satu potensi kecurangan yang harus diwaspadai masyarakat adalah ajakan wisata ziarah ke wali songo menjelang 15 Februari 2017. Berdasarkan info, ziarah dilakukan selama dua hari dan pulang tanggal 14 Februari 2017.

"Katanya biar bisa nyoblos tanggal 15. Tapi yang harus diperhatikan perjalanan jauh, macet, bensin habis. Bisa saja itu digunakan agar tidak bisa mencoblos di hari pencoblosan," kata Sylvi.

Upaya kecurangan lainnya oleh oknum yang harus diperhatikan masyarakat adalah memilih Agus-Sylvi di kertas suara namun di bagian kepala disobek. Sobekan kertas itu kemudian diserahkan ke oknum untuk kemudian ditukar dengan uang.

"Cara ini menjadikan suara tidak sah karena kertas suara cacat," ujar Mpok Sylvi.

Kecurangan terakhir yang perlu diwaspadai adalah oknum mencatat nama dan memberikan amplop kepada warga. Di dalam amplop tersebut berisi uang. "Hati-hati, ini bisa kena pidana," pungkasnya.

Sylvi mengajak masyarakat untuk berpikir kritis dan pintar menjelang 15 Februari 2017. Sebab menurut Sylvi, banyak pihak yang akan berbuat licik dan kejam.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya