Ketika Prabowo Bertakbir dan Canda soal Makar

Prabowo Subianto mengibaratkan PKS sebagai sekutu dalam perang.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Jan 2017, 17:04 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2017, 17:04 WIB
Begini Gaya Prabowo Subianto Saat Pidato di Hadapan Elite KMP
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat membacakan pidato politiknya di acara pelantikan pengurus pusat Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kedatangannya di kampanye akbar Anies-Sandi adalah sebagai undangan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

"Saya di sini (hadir) atas perintah Presiden PKS. Bayangkan letnan jenderal (purnawirawan) bisa diperintah," kata Prabowo dengan nada bercanda di Lapangan Soemantri Brodjonegoeo, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Januari 2017.

Ia lantas mengibaratkan PKS sebagai sekutu dalam perang. "PKS itu adalah sekutu. Sekutu itu tingkatnya lebih tinggi dari sahabat. Sekutu, selama perjuangan belum selesai, ya tetap bersekutu," ucap Prabowo Subianto.

Setelah itu, ia pun melantangkan takbir beberapa kali dan disambut antusiasme massa PKS.

"Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... masih boleh kan takbir di Republik ini? Boleh dong... Enggak, enggak, kita enggak makar, kok," ujar Prabowo Subianto.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, para petinggi PKS yang hadir adalah Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Moh. Sohibul Iman, dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya