Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengaku senang mendapat banyak kritikan dalam debat Pilkada DKI 2017.
"Semakin diserang makin senang saya, asalkan rasional," kata Djarot dalam wawancara di Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).
"Saya sih biasa. Petahana itu selalu diserang oleh paslon (pasangan calon) satu dan tiga," tambah Djarot yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Advertisement
Sebab, semakin diserang keduanya justru semakin mendapat kesempatan untuk menjelaskan program-program yang sudah mereka lakukan selama memimpinn ibu kota.
"Kami berkomitmen, menyampaikan apa yang sudah dikerjakan. Kalau ada kekurangan, kelemahan, itu wajar. Pencapaian itu, kita ada waktu untuk menuntaskan," ujar Djarot.
Pada akhirnya, lanjut pria berkumis ini, masyarakat yang akan menilai hasil debat dan memutuskan pilihan mereka.
"Saya yakin masyarakat bisa memilih mana yang rasional. Banyak yang menyampaikan kata-kata indah, program di awang-awang, boleh? Boleh. Tapi nanti masyarakat yang menilai apa bisa dikerjakan atau tidak," ujar Djarot.