Gemas, Kakek di Tegal Alur Cubit Kedua Pipi Ahok

Kakek berpeci putih dan mengenakan kemeja krem itu antusias mendekati Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Feb 2017, 10:49 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 10:49 WIB
Ilustrasi Ahok kampanye
Ilustrasi Ahok kampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu 8 Februari 2017. Kedatangan Ahok mencuri perhatian warga di kawasan itu. Tak hanya ibu-ibu, sosoknya menarik perhatian sejumlah kakek.

Mereka berebut menyalami mantan Bupati Belitung Timur itu. Mereka juga mengajak Ahok berbicara soal lingkungannya. Salah satunya seorang kakek yang dipanggil Pak Haji oleh warga lainnya.

Kakek berpeci putih dan mengenakan kemeja krem tersebut antusias mendekati Ahok. Dia kemudian memegang lengan Ahok dan mengadukan soal permasalahannya. Ahok lalu menyarankannya untuk mengirim surat ke Pemprov DKI.

"Kirim surat saja Pak ke Balai Kota DKI. Kalau sekarang enggak enak karena lagi pilkada," Ahok menjelaskan.

"Oh, kirim surat ke Balai Kota ya Pak," jawab kakek itu.

"Nanti saya catat nomor teleponnya ya," kata Ahok lagi.

Pria tersebut pun mengiyakan perkataan Ahok. Mulai dari sinilah, sang kakek mulai geregetan.

"Iya. Pak, Pak Ahok niiih...." Belum juga menyelesaikan kalimatnya, kakek itu mengarahkan tangan kanannya ke pipi kiri Ahok. Namun kemudian, dia berubah pikiran, mengangkat kedua tangannya ke wajah Ahok dan mencubit pipi gubernur nonaktif tersebut.

Ahok pun berusaha menjauhkan wajahnya untuk melepas cubitan sang kakek. Saat ajudan Ahok mendekatinya, barulah kakek itu melepaskan tangannya dan berlalu.

Ahok hanya bisa tersenyum melihat ulah kakek tersebut dan melanjutkan blusukannya.

Ternyata, sang kakek tidak menyerah begitu saja. Saat Ahok sibuk foto bersama sejumlah warga, dia kembali mendekat. Dia kembali menanyakan keseriusan Ahok untuk menangani masalahnya.

"Iya, nanti nomor telepon bapak saya catat," ujar Ahok sembari meminta ajudan mencatat nomornya.

"Yaa...Pak Ahok," tukas kakek tersebut sembari menekan pipi Ahok dengan kedua tangannya.

Ahok dan ajudannya kembali hanya bisa tertawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya