Mantan Kapolri: Pemenang Pilkada Jangan Sok Kuasa

Ditemui usai pencoblosan, Kapolri ke-8 ini menyampaikan pesan dan harapannya untuk calon yang terpilih di Pilkada DKI 2017.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Feb 2017, 13:46 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 13:46 WIB
20170210-Keakraban Paslon Pilkada DKI-Ahok-AHY-Anies-Jakarta- Faizal Fanani
Pembawa acara Alfito Deannova Ginting berfoto bersama para paslon Pilgub DKI usai Debat Cagub DKI Jakarta putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2).(Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kapolri Awaloedin Djamin turut serta menggunakan hak suara pada Pilkada DKI 2017. Dia mencoblos di TPS 01, Jalan Daha, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bersama keluarga, dia datang sekitar pukul 11.30 WIB.

Ditemui usai pencoblosan, Kapolri ke-8 ini menyampaikan pesan dan harapan untuk para calon terpilih nanti.

"Yang penting, yang kalah mengakui. Yang menang jangan sok menang dan sok kuasa," kata Awaloedin, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Ia berharap, siapa pun paslon yang terpilih di Pilkada DKI 2017 nanti dapat memberikan yang terbaik bagi warga DKI Jakarta. Terutama dalam menepati janji kampanyenya.

"Jabaran apa pun juga, namanya pengabdian. Bukan cari kuasa, apalagi berbuat korupsi," ucap dia.

"Mudah-mudahan, pemimpin DKI ini akan mampu memenuhi janjinya dengan baik. Bukan untuk yang orang kaya-kaya saja, tapi untuk orang susah," kata Awaloedin.

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.


* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya