KPU DKI Libatkan Warga di Debat Cagub Putaran Kedua

Warga yang hadir akan mendapat kesempatan menyampaikan berbagai keluhannya kepada pasangan calon.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Mar 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 09:15 WIB
Ketua KPU DKI
Ketua KPU DKI Sumarno (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, debat putaran dua Pilkada DKI akan melibatkan partisipasi langsung masyarakat. KPUD nantinya akan menyediakan satu sesi bagi warga untuk menyampaikan pertanyaan langsung kepada dua pasangan calon.

Sumarno mengatakan, mereka yang dilibatkan adalah kalangan warga menengah ke bawah, seperti pengusaha kecil, nelayan, buruh, dan guru honorer.

Nantinya warga yang hadir dalam debat diberi kesempatan menyampaikan berbagai keluhannya kepada masing-masing pasangan calon.

"Masyarakat kita libatkan, mereka akan menyampaikan kesulitan mereka itu apa sih, seperti soal guru honorer yang tidak diangkat-angkat. Mereka punya kesempatan untuk menyampaikan," kata Sumarno di kantornya, Rabu 29 Maret 2017.

Selain itu, Sumarno mengatakan, pihaknya akan menambah durasi waktu debat yang sebelumnya berlangsung dua jam, termasuk jeda komersial. Kali ini KPU DKI akan menerapkan sistem 120 menit di luar segmen pariwara.

"Untuk durasi, durasinya 2 jam plus 30 menit iklan. Untuk lokasi Insya Allah masih di Hotel Bidakara," kata Sumarno.

Seperti debat sebelumnya, debat pilkada putaran kedua pada 12 April 2017 ini masih terdiri dari enam segmen. Bedanya, akan ada perubahan dalam isi, di mana perdebatan antar calon lebih diperluas.

Dalam debat putaran kedua nanti, KPU DKI mengusung tema "Masyarakat untuk Jakarta". Tema ini dipilih untuk menarik keterlibatan masyarakat.

"KPU ingin beri akses ke masyarakat untuk dialog dengan pemimpinnya, supaya tidak ada pandangan negatif ke calon tertentu," pungkas Sumarno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya