Nada Tinggi Ira Koesno di Jeda Debat Pilkada DKI, Ada Apa?

Sementara itu, kericuhan kecil sempat terjadi di pintu keluar Hall Birawa, Hotel Bidakara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Apr 2017, 21:11 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2017, 21:11 WIB
Ira Koesno
Ira Koesno saat menjadi pembawa acara debat terakhir Pilgub DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Moderator debat pamungkas Pilkada DKI Jakarta Putaran dua, Ira Koesno, geram. Imbauan yang disampaikan di sesi awal debat dimulai, diindahkan oleh tim sukses para pasangan calon.

Nada tinggi dan tegas pun terlontar dari mantan presenter SCTV ini.

"Pendukung Paslon dua dan tiga begitu ada yang melanggar langsung dikeluarkan saja dari ruangan, ini sudah ada protes dari kedua paslon, jadi mohon floor director bisa didengarkan," kata Ira di sela jeda debat, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2017).

Ira meminta komitmen masing-masing tim sukses untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan bersama demi kelancaran jalannya debat pamungkas malam ini.

"Gimana kita jaga komitmen?" tanya Ira kepada para penonton yang memenuhi auditorium debat.

"Siap!" jawab penonton.

Sempat Ricuh

Sementara itu, kericuhan kecil sempat terjadi di pintu keluar Hall Birawa, Hotel Bidakara. Massa dari dua kubu pendukung terlihat merangsek masuk walau petugas penjaga pintu menghalaunya.

"Pak, ini bawa undangan, Pak," ujar salah satu massa pendukung kepada petugas polisi penjaga pintu.

Penjaga beralasan tidak bisa memberi masuk mereka karena pintu tersebut bukan untuk akses masuk para penonton.

"Tidak bisa lewat sini, ini pintu keluar, dan ini juga sudah lewat jam masuk," ujar petugas tersebut.

Sempat terjadi dorong-mendorong antara petugas jaga pintu dan para penonton. Namun upaya itu gagal karena petugas jaga langsung menambah ketebalan barikade.

Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua hanya dilakukan satu kali. Pilkada DKI putaran kedua menyisakan dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Di Pilkada DKI putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot menjadi pemenang dengan peraihan suara 42,96 persen, sementara Anies-Sandi 39,97 persen. Mereka unggul dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mendapat 17,06 persen.

Acara debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. KPU DKI kembali menunjuk Ira Koesno sebagai moderator. Dalam debat ini, KPU DKI melibatkan masyarakat untuk juga menyampaikan pertanyaan.

 

[vidio:]()

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya