Ketum MUI Minta Jokowi Nasihati Ahok dan Anies soal Pilkada DKI

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin meminta Jokowi menasihati kedua pasangan calon terkait situasi Pilkada DKI.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Apr 2017, 08:09 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 08:09 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum MUI KH Ma'aruf Amin memimpin pertemuan para ulama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah terkait situasi keamanan jelang Pilkada DKI Jakarta.

Ma'aruf menjelaskan, ada beberapa masukan dari ulama dan pimpinan ormas Islam kepada Jokowi saat pertemuan itu. Misalnya mengundang kedua pasangan calon beserta tim sukses ke Istana.

"Kita bahkan minta agar Presiden memanggil dua tim sukses itu, dua pasang," kata Ma'aruf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 17 April 2017.

Pemanggilan kedua pasangan calon bersama timses bertujuan agar kedua belah pihak bisa ikut menjaga kedamaian dan tidak terus menerus menimbulkan konflik.

"Supaya tensi diturunkan, dipanggil, dinasihati sehingga mereka tidak lagi berkompetisi secara tidak sehat," imbuh dia.

Sementara, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Pandjaitan menambahkan, selama ini Jokowi lebih sering memanggil ulama ke Istana untuk menenangkan situasi. Padahal, kisruh selama ini terjadi karena ada gelaran pilkada.

Karena itu, Dahnil menilai, Jokowi perlu memanggil kedua pasangan calon beserta tim sukses kedua tim. Dengan begitu, Jokowi bisa langsung memberikan arahan agar tetap menjaga situasi tetap kondusif.

"Jadi kami ini cuma kena imbas-imbas aja. Jadi ulama ini enggak ada yang provokasi, enggak ada yang mendorong mobilisasi massa dan sebagainya," kata Dahnil.

Karena itu, sudah waktunya Jokowi memanggil kedua calon beserta tim sukes. Bila perlu pimpinan partai politik pendukung juga turut dipanggil.

"Jadi jangan sampai kami seolah-seolah jadi tertuduh. Jadi yang melakukan mobilisasi yang membuat kebisingan, dan sumber kebisingan itu adalah dua timses itu. Jadi Pak Jokowi tepatnya panggil mereka," ucap dia.

Mendengar masukan itu, Jokowi pun langsung merespons. Dahnil menyebut, Jokowi membuka kemungkinan memanggil kedua pasangan calon.

"Pak Jokowi, Beliau akan sampaikan itu dan mungkin akan panggil mereka, dua orang itu," ungkap Dahnil.

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya