Patrialis dan 7 Tahanan Kasus Korupsi Mencoblos di Gedung KPK

Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Apr 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 12:05 WIB
Lizsa Egeham/Liputan6.com
Tahanan KPK menggunakan hak pilih Pilkada DKI putaran dua

Liputan6.com, Jakarta - Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar mencoblos Pilkada DKI Jakarta putaran dua di TPS yang disediakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Terima kasih ya, sudah nyoblos," kata Patrialis usai mencoblos di Gedung KPK Kavling C1 Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Patrialis  jadi tahanan KPK pertama yang menggunakan hak suaranya. Selain Patrialis, sejumlah tahanan KPK lainnya juga menggunakan hak pilihnya. Mereka adalah Muhammad Sanusi, Andi Taufan Tiro, Muhammad Adami Okta, Fahmi Dharmawansyah, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, Ramapanicker Rajamohan Nair, dan Marisi Matondang.

Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya