Belajar dari Pilgub Banten, Gerindra Dorong Kader di Pilkada 2018

Desmond mengatakan Gerindra Banten saat ini tengah melakukan survei internal untuk menguji elektabilitas dan popularitas kader sendiri.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 22 Mei 2017, 10:57 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 10:57 WIB
Partai Gerindra
Desmond J Mahesa.

Liputan6.com, Tangerang - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten terus mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2018. Partai besutan Prabowo Subianto itu tidak ingin hanya sekadar jadi perahu, melainkan ingin mengusung kader internal.

Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa mengatakan, pada pilkada serentak mendatang partainya akan lebih memprioritaskan kader sendiri untuk maju sebagai calon, ketimbang mengantarkan pasangan calon eksternal yang ingin maju.

Bahkan, dia sempat menyinggung soal Pilgub Banten 2017, di mana Gerindra mengusung pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dari kader partai lain. Namun, pasangan yang akhirnya terpilih itu tidak hadir dalam kegiatan Rakorda yang digelar Gerindra Banten.

"Sekarang kita undang di acara Rakorda ini mereka tidak hadir. Padahal kami hanya ingin mengharapkan kehadirannya untuk mengucapkan terima kasih ke Gerindra saja," ujar Desmond di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 21 Mei 2017.

Hal inilah, menurut dia, yang dijadikan Gerindra Banten sebagai pelajaran untuk sebisa mungkin tidak mengusung calon dari luar partai.

Berbeda dengan PDIP yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk Pilkada 2018, Desmond mengatakan, Gerindra Banten saat ini tengah melakukan survei internal untuk menguji elektabilitas dan popularitas para kader internal yang ingin maju di Pilgub Banten 2018.

"Para petahana juga sedang kita survei, kita ukur peta politiknya seperti apa. Kalau memang bisa Gerindra nomor satunya, tapi kita tetap realistis, kita dorong kader Gerindra jadi wakilnya," tutur Dasmond.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya