Gaya Edy Rahmayadi Serap Aspirasi Warga di Pasar Tradisional Medan

Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Edy Rahmayadi blusukan ke Pasar Pringgan di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan. Edy didampingi istrinya, Nawal Lubis.

Menurut pedagang bernama Leo, bukan hal yang aneh lagi bagi mereka melihat Edy beserta istri blusukan di Pasar Pringgan. Tidak hanya di masa kampanye, Edy Rahmayadi dan istri disebut sering ke Pasar Pringgan untuk berbelanja.

"Sudah sering, makanya salut kali kami," kata pedagang ikan itu, Selasa 6 Maret 2018.

Menurut Leo, hal lain yang membuatnya beserta pedagang lain salut adalah penampilan mantan Pangkostrad tersebut, yang kerap menggunakan kaos oblong dipadu dengan celana training.

"Saat kemari, sering pakai kaos, enggak berlebihan," ucap Leo.

Pernyataan Leo disambut pedagang lainnya bernama Roslina br Sianturi. Menurutnya, Edy memiliki sifat yang apa adanya dan tidak dibuat-buat. Hal itu membuatnya simpatik dengan Cagub yang berpasangan dengan Musa Rajeckshah tersebut.

"Udah sering aku nampak Bapak itu begitu, apa adanya," ungkap Roslina.

Di Pasar Pringgan tersebut, Edy Rahmayadi bersama istrinya tampak berbelanja berbagai bahan masakan, mulai dari sayur-sayuran, ikan, dan juga buah-buahan. Setelah berbelanja, Edy sempat bercengkerama dengan para pedagang, sebelum beranjak pergi.

Berbeda dengan Edy, Musa Rajeckshah yang berada di Kota Rantauprapat mengawali hari ini dengan salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturahmah cabang Muhammadiyah Rantauprapat. Usai salat Subuh berjamaah, calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 yang biasa disapa Ijeck itu bersilaturahmi ke berbagai tempat.

"Ini bukan kampanye. Sebelum Pilgub, kami sering subuh jamaah dengan kawan-kawan. Karena cinta saya dengan saudara, maka kami ikut subuh berjamaah. Subuh berjamaah ini, kekuatan kita sesungguhnya," kata Ijeck.

Ketua BKM Baiturahmah Muhammadiyah Rantau Prapat H Rahmat Siregar mengaku bersyukur atas kehadiran Ijeck. Menurutnya, subuh berjamaah ini jalinan silaturahmi perkuat ukhuwah Islamiyah.

"Jika ada yang satu untuk apa campur-campur," kata R Siregar.

Ketua PD Muhammadiyah Labuhanbatu Ir M Abduh Nasution menanegaskan pentingnya menolong sesama. Diungkapkannya, kedatangan Ijeck disambut hangat pihaknya.

"Kita wajib menolong keluarga terdekat kita, yakni sesama muslim," kata Abduh Nasution.

Usai subuh jamaah, Ijeck menyapa sejumlah warga Rantauprapat lalu menuju Warung Kopi Solah. Di sana, Ijeck menyapa warga dan mengobrol persoalan-persoalan terkini di Kabupaten Labuhanbatu.